Lima anggota geng motor di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap polisi usai menyerang dua petugas kebersihan pakai busur panah. Korban mengalami luka di paha dan punggung.
"Yang kami amankan hari ini ada 5 orang yang merupakan pelaku pembusuran yang korbannya terkena di belakang dan selangkangannya. Betul yang korban itu tukang pembersih jalan," kata Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi kepada detikSulsel, Selasa (18/7/2023).
Syamsuardi mengatakan para pelaku menyerang korban di Jalan Borong Jambu, Makassar, pada Kamis (6/7) lalu. Para pelaku kemudian ditangkap pada Selasa (18/7) dini hari di lokasi yang berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lima pelaku yang diamankan masing-masing bernama Farhan (18), Sulkifli (19) dan tiga orang masih di bawah umur isinial US (16), SO (14), dan MB (16). Syamsuardi menyebut para pelaku melakukan aksinya untuk balas dendam namun salah sasaran.
"Untuk sementara dari keterangan mereka ini motifnya karena dendam, namun merupakan salah sasaran," terangnya.
Selain membekuk para pelaku, polisi juga menyita puluhan barang bukti berupa panah busur dan pelontarnya yang disembunyikan para pelaku di dalam tasnya.
"Yang kami amankan busur ada 30 biji ada pelontarnya ada 4," ucap Syamsuardi.
Syamsuardi menjelaskan para pelaku yang diamankan memiliki peran yang berbeda-beda. US dan Farhan diketahui bertindak sebagai eksekutor sedangkan tiga orang lainnya turut serta membantu aksi penyerangan itu.
"Sebagian ada yang joki, ada sebagai pelontar, ada penyiap alat," kata Syamsuardi.
Kelima orang terduga pelaku ini telah diamankan di Mapolsek Manggala untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi kini masih memburu satu orang terduga pelaku.
"Proses hukumnya kami akan lanjutkan ke tingkat lebih tinggi yaitu pengadilan, mengingat kasus ini adalah atensi pimpinan yang mana busur itu marak terjadi," pungkas Syamsuardi.
(hsr/hsr)