Geng Motor Keroyok Sopir Truk hingga Kritis di Kukar, 4 Pelaku Ditangkap

Kalimantan Timur

Geng Motor Keroyok Sopir Truk hingga Kritis di Kukar, 4 Pelaku Ditangkap

Riani Rahayu - detikSulsel
Sabtu, 15 Jul 2023 14:27 WIB
Kapolsek Loa Janan AKP Andy Wahyudi merilis kasus geng motor serang sopir truk di Kukar.
Foto: Kapolsek Loa Janan AKP Andy Wahyudi merilis kasus geng motor serang sopir truk di Kukar. (Dok. Istimewa)
Kutai Kartanegara -

Empat anggota geng motor di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) ditangkap usai mengeroyok sopir truk hingga kritis. Dua pelaku di antaranya menyusul diamankan usai menyerahkan diri.

Kedua pelaku yang belakangan diamankan yakni Haris (17) dan Safar (21). Keduanya menyerahkan diri ke Polsek Loa Janan pada Jumat (14/7).

"Benar (menyerahkan diri) Jumat siang kemarin dan sudah diamankan di Polsek Loa Janan," ujar Kapolsek Loa Janan AKP Andy Wahyudi kepada detikcom, Sabtu (15/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andy mengatakan, keduanya akhirnya menyerahkan diri setelah polisi berkoordinasi dengan pihak keluarga. Salah satu pelaku yang sempat kabur ke kawasan Tanjung Piping, Kecamatan Anggana bersama istrinya.

"Jadi anggota mencari sampai ke rumah orang tuanya. Didatangi semua ternyata tidak ada di rumah, kita sampaikan ke orang tuanya untuk kooperatif," terangnya.

ADVERTISEMENT

"Bahkan salah satu tersangka bernama Safar juga sempat kabur bersama istrinya ke Tanjung Piping. Namun istrinya juga membujuk agar menyerahkan diri. Akhirnya mereka kooperatif," tambah Andy.

Andy menuturkan 2 pelaku lainnya yakni Arile (18) dan Kurniawan (26) sudah diamankan lebih dulu tidak lama setelah kejadian. Kini keempat anggota geng motor itu sudah ditahan hingga terancam dijerat pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun juncto Pasal 351 KUHP dengan ancaman 5 tahun.

"Untuk pelaku sudah semua, tidak ada tambahan lagi. Pasal yang dikenakan sama," imbuhnya.

Sementara korban bernama Rio Trisna (28) masih belum sadarkan diri di rumah sakit. Korban diketahui mengalami patah tulang tengkorak berdasarkan hasil pemeriksaan dokter.

"Korban sampai saat ini masih koma, informasinya seperti itu (patah tulang tengkorak), pelaku ada yang memukul (dengan batu) hingga menendang," jelas Andy.

Sebelumnya diberitakan, sopir truk bernama Rio dikeroyok keempat pelaku di Jalan Batuah, Kilometer 31 Poros Samarinda-Balikpapan, Kamis sore (12/7). Penganiayaan ini terjadi di dekat pos polisi yang tidak dijaga petugas.

Pengeroyokan ini dipicu lantaran salah satu pelaku kesal saat motornya disenggol truk yang dikemudikan korban. Pelaku kemudian melakukan pengejaran.

"Dari keterangan pelaku mereka kesal karena salah satu motor tersenggol hingga jatuh ke tanah. Akhirnya dikejarlah mobil korban dan diteriaki beberapa kali," imbuh Andy saat dikonfirmasi, Kamis (13/7).




(sar/asm)

Hide Ads