Turun Tangan Polisi Usut ASN Makassar Diduga Remas Bokong-Payudara Honorer

Turun Tangan Polisi Usut ASN Makassar Diduga Remas Bokong-Payudara Honorer

Tim detikSulsel - detikSulsel
Sabtu, 15 Jul 2023 08:20 WIB
Self defense, studio portrait of scared woman raising hands up in defense
Ilustrasi Pelecehan Seksual. Foto: Getty Images/iStockphoto/triocean
Makassar -

Oknum Kepala Tata Usaha di salah satu SMK Negeri di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dilaporkan ke polisi lantaran diduga melakukan pelecehan seksual kepada staf honorer wanitanya berinisial AD (25). Polisi kini turun tangan mengusut dugaan kasus pelecehan tersebut.

Peristiwa pelecehan yang dilakukan oknum ASN ini terjadi pada Senin (12/6). Polisi kini mendalami kasus tersebut dengan mengumpulkan bukti-bukti hingga memeriksa sejumlah saksi.

"Kita lengkapi bukti-bukti dan saksi baru digelarkan," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol kepada detikSulsel, Jumat (14/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AKP Ridwan mengatakan pihaknya telah memeriksa terduga terlapor. Namun pemeriksaan oknum ASN tersebut masih sebatas meminta klarifikasi terkait laporan atas perbuatan tidak senonoh tersebut.

"Yah itu masih klarifikasi," bebernya.

ADVERTISEMENT

Kendati demikian Ridwan enggan membeberkan identitas dari oknum ASN tersebut. Pasalnya statusnya masih dalam tahap pemeriksaan.

simak cerita staf honorer 2 kali dilecehkan oknum ASN di halaman selanjutnya...

Cerita Staf Honorer 2 Kali Dilecehkan Oknum ASN

AD mengaku sudah dua kali diperlakukan tidak senonoh oleh oknum atasannya tersebut. kejadian pertama ketika korban hendak membawa sebuah dokumen ke oknum atasannya pada Senin (12/6).

"Saya mau kasih dokumennya, dia jawab simpan di ruangan saya saja. Saya bergegas keluar dia ikut saya dari belakang terus dia berusaha cium bibir," kata AD kepada detikSulsel, Kamis (13/7/2023).

Oknum ASN yang sejak awal mengincar bawahannya kemudian melakukan tindakan pelecehan dengan berusaha menciumnya. Namun korban menolak dan bergegas pergi.

"Saya refleks dorong lalu bilang jangan begitu pak," ujar AD.

Aksi tidak senonoh kembali dialami AD saat kembali membawa dokumen ke ruangan sang atasan pada Sabtu (17/6). AD mendapatkan pelecehan dengan cara bokong dan payudaranya diremas.

"Saya kasih dokumen untuk ditandatangani, tidak selang lama dia remas pantat saya sama payudara saya dan berkata tidak ada orang di sini," tutur AD.

Karena sudah habis kesabaran, AD mengadukan pelecehan itu kepada suaminya. Suami AD lalu menelepon oknum atasan istrinya tersebut ke pihak berwajib.

"Saya pulang cerita ke suami saya kronologisnya dan suami saya telepon, ini beliau dikasih pengakuan dan dia mengaku bahwa memang sudah di luar batas dan sudah seperti binatang," ujar AD.

Belakangan atasan AD tersebut justru mengelak dan memutar balikkan fakta di depan kepala sekolah dan wakil kepala sekolah. Korban bahkan dituding lebih dulu menggoda oknum atasannya itu.

"Saat 19 Juni suami saya datang ke sekolah untuk klarifikasi di depan kepala sekolah dan wakil kepala sekolah, dia mengelak dan memutarbalikkan fakta. Dia jelaskan ke orang bahwa saya menggoda beliau dia bilang saya tidak tahu menggoda," kata AD.

AD juga mengungkapkan jika bukan hanya dirinya yang menjadi korban tindakan pelecehan tersebut. Dia mengaku ada wanita lain yang turut menjadi perilaku tidak senonoh oknum pejabat sekolah itu.

"Saya tekankan bukan cuma saya korban tapi ada satu korban dan sudah melapor juga. Jadi ada dua laporan berjalan di Polrestabes, dua juga di PPA kota Makassar," tutupnya.



Simak Video "Video: Agus Difabel Dituntut 12 Tahun Bui di Kasus Pelecehan "
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads