Peristiwa itu terjadi di Jalan Gerbang Dayaku, Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong, Kukar pada Rabu (12/7) sekitar pukul 14.00 Wita. Pujiono awalnya cekcok dengan istrinya yang baru datang di rumah.
"Istrinya ini baru pulang dari rumah. Setelah itu ribut lah karena istrinya ini tetap tidak mau menjual rumah," kata Kapolsek Tenggarong AKP Purwo Asmadi kepada detikcom, Kamis (13/7/2023).
Purwo mengatakan pelaku pun tidak menerima penolakan dari istrinya. Pelaku lalu marah-marah dan hendak membakar rumah.
"Lalu suaminya bilang, 'kalau tidak dijual dibakar aja ini rumah'," tambahnya.
Pelaku pun menyiramkan bensin ke bagian rumahnya, bahkan ke badan istri dan anaknya. Pujiono lalu melemparkan korek yang menyala ke arah istrinya.
Purwo mengatakan anak pelaku berhasil selamat usai kabur dari rumah. Sementara istrinya mengalami luka bakar 50 persen.
"Untuk korban diperkirakan mengalami luka bakar 50 persen. Namun untuk anaknya selamat, karena langsung ke luar rumah," ungkap Purwo.
Perbuatan pelaku mengakibatkan kediamannya hangus hingga rata dengan tanah. Sementara istri pelaku dilarikan ke rumah sakit.
"Iya rumahnya hangus terbakar, karena sebelum istrinya datang pelaku juga menyiramkan bensin ke sekeliling rumah," jelasnya.
Purwo mengatakan Pujiono dalam pengejaran polisi. Pelaku melarikan diri usai membakar istri dan anaknya.
"Pelaku masih dalam pengejaran karena setelah kejadian kabur," pungkasnya.
(sar/sar)