Gunung Karangetang Sulut 2 Kali Semburkan Awan Panas Guguran Pagi Ini

Sulawesi Utara

Gunung Karangetang Sulut 2 Kali Semburkan Awan Panas Guguran Pagi Ini

Trisno Mais - detikSulsel
Senin, 10 Jul 2023 10:22 WIB
Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, meluncurkan awan panas guguran.
Foto: Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut, meluncurkan awan panas guguran. (dok. istimewa)
Siau Tagulandang Biaro -

Gunung Api Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut) dua kali mengeluarkan semburan awan panas guguran (APG) pagi ini. Warga di Dusun Bolo pun dievakuasi.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang Yudia P Tatipang mengatakan semburan awan panas guguran pertama terjadi pada pukul 07.58 Wita. Kemudian kembali terjadi pada pukul 08.55 Wita.

"Kondisi tadi kan (terakhir) pukul 08.55 Wita terjadi awan panas guguran dari ujung leweran lava mengarah ke Kali Kahetan sejauh lebih kurang 2 ribu meter. Itu terjadi dua kali pagi tadi," ujar Yudia saat dikonfirmasi detikcom, Senin (10/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yudi mengungkapkan pihaknya telah mengevakuasi warga di Dusun Bolo ke Gereja Bukit Zaitun Tampuna di Kelurahan Tarorane, Kecamatan Siau Timur. Mereka dievakuasi karena posisinya berada di ketinggian.

"Kemudian dusun yang ada di Kelurahan Tarorane namanya Dusun Bolo posisi mereka berada di ketinggian sehingga kami mengambil langkah-langkah pengungsian penduduk," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sejauh ini, kata Yudi, total ada 9 kepala keluarga (KK) di Dusun Bolo yang dievakuasi. Mereka dievakuasi karena rawan terdampak muntahan awan panas.

"Hanya satu titik pengungsian, sebanyak 9 kepala keluarga, 15 jiwa. Karena mereka di ketinggian," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, gunung Api Karangetang mengeluarkan awan panas guguran. Jarak luncur awan panas guguran sejauh 2 kilometer.

"Terjadi awan panas guguran di Gunung Karangetang Sulawesi Utara," kata Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Sugeng Mujiyanto dalam keterangannya, Senin (10/7).

Awan panas guguran terjadi sekitar pukul 07.58 Wita, pagi tadi. Jarak luncur guguran awan panas sejauh 2 kilometer.

"Jarak luncur 2 km ke arah kali Kahetang atau sektor tenggara," ujar Sugeng.




(hsr/asm)

Hide Ads