Kru Helikopter Bawa Sembako di Pegunungan Bintang Dibacok OTK

Papua Pegunungan

Kru Helikopter Bawa Sembako di Pegunungan Bintang Dibacok OTK

Raymond Latumahina - detikSulsel
Kamis, 06 Jul 2023 18:18 WIB
Seorang kru helikopter bernama Salaman Wahid (28) diserang oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Foto: Seorang kru helikopter bernama Salaman Wahid (28) diserang oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. (dok.istimewa)
Pegunungan Bintang -

Seorang kru helikopter bernama Salaman Wahid (28) diserang oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Korban mengalami luka bacok di bagian kepala dan punggung.

"Korban mengalami luka bacok pada bagian kepala indikasinya benda tumpul dan punggung indikasi ditikam dengan menggunakan pisau dapur," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Mohamad Dafi Bastomi kepada detikcom, Kamis (6/7/2023).

Dafi mengatakan peristiwa itu terjadi di Kali Daka Viktoria lokasi tambang area Kampung Kawe, Distrik Awimbon, Pegunungan Bintang pada Selasa (4/7). Awalnya korban dipukul oleh dua OTK saat melakukan bongkar muat bahan makanan dari helikopter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu bongkar muat itu korban awalnya dipukul sama dua orang, dipukul di bagian muka," terangnya.

Dafi menambahkan setelah dipukul korban berlari dengan cara mengitari helikopter. Korban juga sempat melihat beberapa orang dari kelompok OTK tersebut membawa senjata tajam.

ADVERTISEMENT

"Sempat melihat beberapa OTK membawa parang, kapak, panah, pisau dapur dan beberapa orang membawa batu," imbuhnya.

Selanjutnya korban berhasil melarikan diri dan masuk ke helikopter. Kemudian helikopter yang dipiloti oleh Kapten Andre Kristian tersebut terbang menuju Distrik Mandobo, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan.

"Setelah sampai di Mandobo korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Boven Digoel untuk mendapat perawatan medis," sambungnya.

Selain menganiaya Salaman Wahid, kelompok OTK tersebut juga merusak helikopter. Kelompok OTK tersebut melempar kaca helikopter.

"Pintu kaca helikopter sebelah kanan pecah akibat lemparan batu," pungkasnya.




(hsr/asm)

Hide Ads