Oknum Polisi Diduga Hamili Wanita Mamuju, Ortu Mau Selesaikan Kekeluargaan

Sulawesi Barat

Oknum Polisi Diduga Hamili Wanita Mamuju, Ortu Mau Selesaikan Kekeluargaan

Abdy Febriady - detikSulsel
Selasa, 04 Jul 2023 15:02 WIB
Poster
Ilustrasi. Foto: Edi Wahyono
Mamasa -

Kasus oknum polisi Bripda WT di Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) diduga menghamili wanita asal Mamuju, TS tengah diusut Propam Polres Mamasa. Namun polisi menyebut orang tua kedua pihak berencana menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.

"Hari ini kalau saya tidak salah informasi, kedua orang tuanya mau bertemu di Mamuju, mau diselesaikan secara kekeluargaan," kata Kasi Propam Polres Mamasa Ipda Simson saat dikonfirmasi, Selasa (4/7/2023).

Kendati demikian, Simson menegaskan pihaknya tetap akan melanjutkan proses pemeriksaan terhdap Bripda WT. Dia memastikan akan memberikan hukuman jika Bripda WT terbukti bersalah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun kita dari kepolisian tetap ambil tindakan hukuman disiplin terhadap personil," ujarnya.

Di sisi lain, Simson menampik tudingan jika polisi tidak meladeni korban ketika melaporkan kasus ini, hingga akhirnya diviralkan. Dirinya mengaku sudah pernah meminta korban untuk melaporkan masalah ini secara resmi di kantor polisi.

ADVERTISEMENT

"Dia awalnya melapor lewat telepon ke salah satu anggota Polres Mamasa, bahwa dia hamil dengan pelaku oknum anggota Polres Mamasa, waktu itu saya cepat cari nomor handphone korban dan saya arahkan untuk ke Polres Mamasa untuk kami terima laporannya. Tapi dia (korban) tidak mau, bahkan bilang masalahnya sudah ditutup, tidak mau ke kantor, tidak mau laporkan," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, Propam Polres Mamasa menahan oknum anggota polisi yang diduga menghamili wanita asal Mamuju. Penahanan dilakukan sejak hari ini.

"Pada saat ini anggotanya kami adakan penahanan sesuai dengan perintah pimpinan Polres Mamasa. Kami adakan penahanan selama 30 hari terhitung sejak hari ini," kata Kasi Propam Polres Mamasa Ipda Simson saat dikonfirmasi, Selasa (4/7).

Simson mengungkapkan oknum anggota polisi yang diduga terlibat dalam kasus ini berinisial WT dengan pangkat Bripda. Sedangkan kekasihnya yang memviralkan kasus ini adalah seorang mahasiswa berinisial TS asal Kabupaten Mamuju. Keduanya telah menjalani pemeriksaan.

"Kemarin kami adakan pemeriksaan, saya buat surat perintah penyelidikan kepada Paminal. TS kami periksa di sana (Mamuju), waktu itu kami panggil beliau namun berhalangan, jadi kami datangi, korbannya kami periksa bersama tim Paminal dari Polda Sulbar,"ujarnya.




(asm/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads