Dua kelompok warga di Minasaha, Sulawesi Utara (Sulut) terlibat tawuran hingga menyebabkan 2 orang tewas. Bentrokan terjadi usai salah satu rumah warga dilempari.
"Penyebab kejadian dikarenakan pada awalnya telah terjadi pelemparan rumah warga Desa Tolok oleh anak-anak muda Desa Totolan," kata Kapolres Minahasa AKBP Ketut Suryana saat dikonfirmasi detikcom, Senin (3/6/2023).
Bentrokan warga Desa Totolan dan Desa Tolok terjadi di perbatasan dua desa itu pada Minggu (2/7), sekitar pukul 23.00 Wita. Kedua kelompok warga bertikai menggunakan senjata tajam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi yang menerima informasi bentrokan itu langsung turun ke TKP. Tawuran pun mereda usai polisi memediasi dua kelompok warga.
"Namun masih bisa diamankan oleh anggota Polsek Tompaso dan Polsek Kakas dan telah dilaksanakan pertemuan dan sepakat bersama-sama tidak akan membuat keributan," ujarnya.
Namun tawuran kembali pecah pada pada Minggu (2/7) sekitar pukul 01.30 Wita. Akibatnya dua warga dari Desa Tolok tewas dalam insiden tersebut.
"Akibat kejadian ini menyebabkan dua korban jiwa dari pihak Desa Tolok," tutur Suryana.
Suryana menyebut korban JM (43) tewas dengan luka di bagian dada karena kena senjata angin. Sementara korban MS (50) tewas dengan tiga luka tikaman di bagian pinggang.
"Korban (MS) mengalami luka tikam di bagian dada muka sebanyak dua kali dan luka tikaman di bagian pinggang belakang," jelasnya.
Dia memastikan untuk saat ini kondisi di dua desa yang bertikai sudah kondusif. Namun, pihaknya masih terus melakukan penjagaan supaya persoalan tidak terus berlanjut.
"Situasi sampai saat ini sudah kondusif masyarakat kedua desa sudah kembali ke rumah masing-masing. Penjagaan tetap dilakukan di perbatasan kedua desa untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
(sar/asm)