Anggota DPRD Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) Yusuf Paembonan dianiaya warga bernama Muhammad Jumat saat sedang melakukan kunjungan kerja (kunker). Yusuf sempat pingsan dan dilarikan ke rumah sakit (RS).
"Saya dipukuli berulang kali sampai terkapar jatuh pingsan oleh salah seorang warga bernama Muhammad Jumat," kata Yusuf Paembonan kepada detikSulsel, Senin (3/7/2023).
Yusuf menceritakan penganiayaan itu dialaminya di Desa Lembang-lembang, Kecamatan Baebunta Selatan, Luwu Utara sekitar pukul 17.00 Wita, Sabtu (1/7). Saat itu dirinya bersama dengan konsultan dan Dinas PUPR Luwu Utara sedang meninjau titik nol rencana pembangunan jalan tani di Desa Lembang-lembang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, lanjut dia, saat pulang ke rumah dirinya langsung diserang oleh salah seorang warga bernama Muhammad Jumat. Dia mengaku dipukuli berulang kali hingga jatuh pingsan.
"Saya dan PUPR lagi memantau rencana pembangunan jalan tani di Desa Lembang-lembang, kebetulan rumah saya juga di desa itu. Baru saya turun dari mobil warga itu langsung datang dan memukul saya, berulang kali sampai saya tidak sadarkan diri," ungkap legislator Partai Perindo ini.
Atas tindakan penganiayaan tersebut, Yusuf mengalami luka lebam di wajah, mata, dan mulut mengalami robek. Dia pun sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Luwu Utara.
"Saya baru sadar nanti di rumah sakit. Sudah saya lapor ke Polres Luwu Utara, semoga cepat ditangkap demi jaminan kemanan saya," ucapnya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Luwu Utara AKP Joddy Titalepta mengutarakan saat ini pihaknya sementara memburu pelaku penganiayaan. Pasalnya kata dia, pelaku langsung melarikan diri.
"Benar salah satu anggota DPRD Luwu Utara mengalami tindak penganiayaan, laporannya sudah kami terima. Sementara kita buru pelaku atas nama Muhammad Jumat, dia meninggalkan kediamannya sementara diburu,"ujarnya.
(asm/ata)