Mahasiswi Kubu Raya Ngaku Temukan Bayi Saat Mau Salat, Ternyata Anak Sendiri

Kalimantan Barat

Mahasiswi Kubu Raya Ngaku Temukan Bayi Saat Mau Salat, Ternyata Anak Sendiri

Riani Rahayu - detikSulsel
Rabu, 28 Jun 2023 14:40 WIB
Ilustrasi penemuan mayat bayi (Dok detikcom)
Foto: Ilustrasi penemuan bayi (Dok detikcom)
Kubu Raya - Mahasiswi berinisial NA di Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) diamankan polisi karena membuang bayi yang baru saja dilahirkannya di kamar mandi. NA pun sempat membuat cerita dirinya menemukan bayi perempuan di bawah pohon pisang.

"NA mengaku menemukan bayi ini saat di rerumputan di bawah pohon pisang, saat dilakukan penyelidikan rupanya dialah ibu dari bayi tersebut," kata Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade Surdiansyah kepada detikcom, Rabu (28/6/2023).

Peristiwa itu terjadi di Jalan Adi Sucipto Gang Teluk Permai, Desa Teluk Kapuas Kecamatan Sungai pada, Selasa (27/6/23). NA mengaku kepada Ketua RT setempat jika dirinya mendengar suara tangisan bayi saat hendak mengambil wudhu.

"NA melapor ke Ketua RT setempat bahwa mendengar suara tangisan keras bayi di bawah pohon pisang saat sedang mengambil wudhu untuk melakukan ibadah salat subuh di rumah kontrakannya," jelasnya.

Warga pun langsung mengevakuasi bayi tersebut ke bidan untuk mendapat perawatan. Sedangkan polisi langsung melakukan penyelidikan terkait pembuangan bayi tersebut dan menetapkan NA sebagai pelaku pembuangan bayi.

"Namun kurang dari 6 jam, polisi berhasil menemukan pelaku pembuangan yang rupanya adalah NA sendiri," kata dia.

Ade menerangkan kasus ini terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan di TKP. Terlihat bercak darah tipis di area got dari salah satu rumah kontrakan pelaku.

"Kemudian informasi didapatkan dari masyarakat setempat bahwa rumah tersebut dikontrak oleh NA yang merupakan ibu dari bayi tersebut," terangnya.

NA sendiri akhirnya mengakui jika bayi tersebut adalah anaknya. Dari pengakuannya, ia sebenarnya tak ada niat membuang bayi tersebut. Hanya saja ia membuat cerita agar penemu bayi tersebut mau mengadopsi anaknya demi menutupi perbuatannya.

"Dari hasil interogasi, sebenarnya sejak awal bayi itu tidak dibuang, tapi di dalam rumah. NA membuat cerita ke bu RT bahwa menemukan bayi dan selanjutnya NA berniat mengadopsi bayi perempuan tersebut untuk menutupi perbuatannya," ujarnya.

Diketahui NA melahirkan bayinya di dalam kamar mandi pada, Senin (26/7) sekira pukul 05.30 WIB. Saat ini NA mendapatkan perawatan medis di salah satu rumah sakit di Kota Pontianak untuk mendapat perawatan usai melahirkan.

"Untuk NA dia dirawat di rumah sakit karena drop, sementara kasus ini masih ditangani Unit PPA Polres Kubu Raya dan bekerjasama dengan Tim Joker Polsek Sungai Raya untuk mengungkap adanya pelaku lain dalam kasus tersebut," pungkasnya.


(afs/hmw)

Hide Ads