Detik-detik Mencekam Rumah Warga Lutra Dibakar 7 Pria, Putri Korban Histeris

Detik-detik Mencekam Rumah Warga Lutra Dibakar 7 Pria, Putri Korban Histeris

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Sabtu, 24 Jun 2023 22:30 WIB
Rumah warga di Luwu Utara diduga dibakar OTK.
Foto: Rumah warga di Luwu Utara dibakar tujuh pria gegara kasus penganiayaan. (Dok. Istimewa)
Luwu Utara -

Rumah milik warga bernama Asdar (50) di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibakar tujuh pria karena dendam. Pembakaran rumah itu membuat anak korban histeris memanggil dari dalam rumah.

Anak korban Asdar sempat merekam aksi para pelaku dari balik ventilasi rumah tetangganya. Anak gadis korban sempat berteriak histeris memanggil ibunya.

"Rumah ta mama, rumah ta," ujar anak korban histeris seperti dalam video beredar yang diterima detikSulsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sang ibu kemudian membalas teriakan anaknya. Dia meminta sang anak untuk bersabar.

"Ikhlaskan mi nak, ikhlaskan mi. Mau diapa (apa boleh buat) nak," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Masih dalam video beredar, terlihat dari lubang ventilasi api sudah membesar melalap seluruh rumah korban. Sang anak yang melihat kejadian itu di depan mata terus terisak.

Namun sang ibu terus menenangkan putrinya itu. Sang anak pun menenangkan diri.

"Astagfirullah. Ya Allah," ujarnya.

Peristiwa pembakaran rumah tersebut terjadi Dusun Sauru, Desa Pombakka, Kecamatan Malangke Barat, Luwu Utara, Kamis (22/6) sekitar pukul 23.30 Wita. Insiden ini juga mengakibatkan dua motor hangus terbakar.

"Rumah dan 2 motor hangus terbakar, tidak ada korban jiwa. Kami masih melakukan penyelidikan, tapi dugaan sementara pembakaran ini dilakukan sebagai aksi balas dendam pihak korban penganiayaan," ujar Kapolsek Malangke Barat Iptu Kawaru kepada detikSulsel, Jumat (23/6/2023).

Kawaru menuturkan awalnya pemilik rumah sempat terlibat penganiayaan dengan warga bernama Fauzan Putra. Peristiwa itu terjadi di batas Desa Pombakka, Kecamatan Malangke Barat, Kamis (22/6) sekitar pukul 16.30 Wita.

"Jadi memang ada aksi penganiayaan yang dilakukan oleh pemilik rumah Asdar ini, penganiayaannya di hari yang sama (kebakaran)," ungkapnya.

Dia menjelaskan, korban dianiaya oleh Asdar bersama 2 rekannya saat hendak menuju tempat kerjanya di Desa Pombakka. Asdar menebas Fauzan dengan parang.

"Kami belum ketahui motif penganiayaan itu karena kami sementara periksa pelaku (Asdar). Tapi yang pastinya, saat korban mau ke tempat kerjanya dia bertemu Asdar dan 2 temannya dan langsung melakukan penganiayaan dengan sajam parang. Korban mengalami luka robek di lengan dan memar," sambungnya.

1 Pembakar Rumah Ditangkap

Pelaku pembakaran rumah teridentifikasi berjumlah 7 orang. Satu pelaku ditangkap, enam lainnya masih buron.

"Sudah, jadi kami telah amankan 1 pelaku pembakaran rumah warga berinisial IL (21)," kata Kasat Reskrim Polres Luwu Utara AKP Joddy kepada detikSulsel, Sabtu (24/6).

Kepada polisi, pelaku IL berdalih melakukan aksinya karena spontan.

"Dari pemeriksaan pelaku IL, mereka spontan membakar rumah warga bernama Asdar dikarenakan sakit hati karena Asdar ini sudah menganiaya temannya dengan parang. Bisa dibilang aksi balas dendam," ungkapnya.

Sementara Kapolres Luwu Utara AKBP Galih Indragiri meminta kepada keenam pelaku pembakaran rumah warga tersebut segera menyerahkan diri ke polisi. Pasalnya kata dia, pihaknya sudah mengantongi semua identitas pelaku.

"Mereka semua meninggalkan tempat. Jadi saya meminta segera menyerahkan diri, karena kami sudah kantongi semua identitas," ucapnya.




(hmw/nvl)

Hide Ads