Curanmor di Gowa Tewas Ditembak gegara Pukul Polisi, Keluarga Lapor Propam

Curanmor di Gowa Tewas Ditembak gegara Pukul Polisi, Keluarga Lapor Propam

Ihksan Bayu Aji Saputra - detikSulsel
Selasa, 20 Jun 2023 13:18 WIB
Kakak Herman, Sukriadi. Adiknya yang merupakan pelaku curanmor di Gowa tewas ditembak gegara diduga pukul polisi.
Foto: Kakak Herman, Sukriadi. Adiknya yang merupakan pelaku curanmor di Gowa tewas ditembak gegara diduga pukul polisi. (Ihksan Bayu Aji Saputra/detikSulsel)
Gowa -

Pelaku pencurian motor bernama Hendra (24) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas ditembak karena memukul polisi. Pihak keluarga kini melaporkan hal tersebut ke Propam Polda Sulsel.

"Sudah kemarin saya punya adik ke Propam Polda Sulsel, tapi masih delik aduan," ujar kakak korban, Sukriadi saat ditemui di kediamannya, Selasa (20/6/2023).

Sukriadi mengatakan pihak keluarga belum menerima kejadian penembakan itu. Dia menganggap pihak kepolisian tidak seusai prosedur dalam mengamankan pelaku tidak pidana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau saya tanggapanku belum bisa terima karena kami anggap belum sesuai dengan SPO yang ada. Karena tembakan terukur palingan di kaki di bawah lutut," tuturnya.

Sukri menjelaskan berdasarkan keterangan saksi yang dia dapatkan, adiknya sementara potong rambut saat hendak ditangkap. Dia mengatakan adiknya tidak melakukan perlawanan saat itu.

ADVERTISEMENT

"Jadi itu korban sementara cukur, terus pas dipanggil katanya langsung ditembak, tidak ada tembakan peringatan, langsung penegasan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Hendra tewas tertembak usai memukul polisi dan kabur saat hendak diamankan. Pelaku tewas dengan luka tembak di kepala.

"Kami melakukan upaya penangkapan terhadap salah satu DPO curanmor atas nama S alias H," kata Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Bahtiar kepada detikSulsel, Sabtu (17/6).

Hendra ditangkap di Kelurahan Pattapang, Kecamatan Tinggimoncong pada Jumat (16/6) sekitar pukul 15.00 Wita. Pelaku masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kasus pencurian motor.

"Ini kan DPO sudah beberapa hari dilakukan pengejaran oleh Polsek Bontomarannu namun tidak berhasil ditangkap," paparnya.

Bahtiar mengatakan pelaku melakukan perlawanan saat ditangkap. Pelaku juga memukul anggota kepolisian hingga melarikan diri.

"Pada saat dilakukan upaya penangkapan, yang bersangkutan melakukan perlawanan sehingga sempat memukul anggota yang akan melakukan penangkapan," terang Bahtiar.




(asm/ata)

Hide Ads