KPK Singgung SYL Rugi Jika Tak Penuhi Panggilan di Kasus Korupsi Kementan

Berita Nasional

KPK Singgung SYL Rugi Jika Tak Penuhi Panggilan di Kasus Korupsi Kementan

Tim detikNews - detikSulsel
Jumat, 16 Jun 2023 21:28 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo
Foto: Mentan Syahrul Yasin Limpo. (Nahda Rizki Utami/detikcom)
Jakarta -

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyinggung Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) akan rugi jika tidak memenuhi panggilan terkait penyelidikan dugaan korupsi di Kementan. SYL pun diminta agar bisa menghadiri panggilan untuk dimintai keterangan terkait perkara tersebut.

Dilansir dari detikNews, SYL batal dimintai keterangan oleh KPK yang sedianya dijadwalkan hari ini. KPK pun kembali menyurati SYL untuk bisa diperiksa berstatus saksi pada Senin (19/6) pekan depan.

"Tentu sebenarnya rugi bagi dirinya bila tidak hadir pada kesempatan yang telah diberikan oleh tim penyelidik tersebut," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Jumat (16/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ali menganggap panggilan pemeriksaan ini kesempatan bagi SYL untuk memberikan keterangan awal terkait kasus yang sedang didalami KPK.

"Kesempatan untuk menjelaskan dan memberikan keterangan awal penting sehingga kami dapat analisis lebih lanjut," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Ali mengungkap pihaknya sudah tiga kali melakukan panggilan kepada SYL terkait kasus dugaan korupsi di Kementan. Namun dia tidak merinci kapan pemanggilan pertama tersebut.

"Ini kan undangan pada permintaan keterangan yang artinya kami sedang kumpulkan bahan keterangan. Secara normatifnya masih terperiksa bukan saksi. Kalau saksi dan tersangka ada upaya paksanya," ucapnya.

"Dalam proses penyelidikan tidak ada upaya panggil paksa seperti di proses penyidikan, penuntutan maupun persidangan," tambah Ali.

Sebelumnya KPK sudah melayangkan surat pemanggilan kedua pada hari ini. Namun SYL tidak bisa hadir sehingga KPK kembali mengirim surat kali ketiga kepada politikus NasDem tersebut pada pekan depan.

"Undangan permintaan keterangan yang dimaksud untuk dapat hadir pada Senin (19/6)," ujarnya.

Mentan SYL Keluar Negeri

Sementara Mentan SYL beralasan belum bisa memenuhi panggilan KPK lantaran menjalankan tugas negara. SYL diketahui mengikuti G20 di India.

"Kami menghadiri pertemuan para Menteri Pertanian G20 di India. Indonesia yang telah dipercaya sebagai Presidensi G20 Tahun 2022 tentu saja sepatutnya hadir dalam penutupan perhelatan Internasional tersebut," ujar SYL dalam keterangan tertulisnya.

Setelah menghadiri acara G20 di India, Syahrul Yasin Limpo juga akan mengunjungi Republik Rakyat China (RRC) dan Korea Selatan. Dia akan membahas soal kerja sama modernisasi pertanian.

"Jadi kami belum bisa memenuhi undangan KPK hari ini sama sekali bukan karena urusan pribadi, tetapi dalam rangka menjalankan tugas Negara. Namun kami pastikan tetap menghormati KPK dan mengajukan permintaan agar dapat diperiksa pada hari Selasa, 27 Juni 2023," jelasnya.




(sar/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads