Mayat Pria Mengapung di Sungai Kapuas Bikin Geger, Tangan-Kakinya Terikat

Kalimantan Tengah

Mayat Pria Mengapung di Sungai Kapuas Bikin Geger, Tangan-Kakinya Terikat

Riani Rahayu - detikSulsel
Rabu, 14 Jun 2023 10:58 WIB
Mayat lansia tewas mengapung di Sungai Kapuas dengan kondisi tangan dan kaki terikat. Dokumen Istimewa
Foto: Mayat lansia tewas mengapung di Sungai Kapuas dengan kondisi tangan dan kaki terikat. Dokumen Istimewa
Kapuas -

Warga Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng) dibuat geger dengan penemuan mayat pria dalam kondisi mengapung di Sungai Kapuas. Jasad tersebut ditemukan dalam posisi tertelungkup dengan tangan dan kaki terikat.

"Benar (penemuan jasad mengapung), kalau yang barang bukti diamankan pada saat korban ditemukan tangan dan kakinya memang terikat tali warna biru," ujar Kapolres Kapuas AKBP Kurniawan Hartono kepada detikcom, Rabu (14/6/2023).

Mayat tersebut ditemukan warga di tepi sungai di Desa Kayu Bulan, Kecamatan Kapuas Tengah pada Senin (12/6). Usai dievakuasi, jasad pria tanpa identitas tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Doris Silvanus untuk menjalani autopsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari hasil visum diduga korban merupakan korban kekerasan dengan benda tumpul yang ditemukan di kepala dan dada," jelasnya.

Dari hasil penyelidikan awal polisi, diketahui identitas mayat tersebut adalah lansia bernama Lodoy Tomas (74) warga Palangkaraya. Korban sempat dilaporkan hilang pada Kamis (8/6) di Polresta Palangkaraya.

ADVERTISEMENT

"Kami lakukan koordinasi dengan Polda dan Polresta Palangkaraya apakah ada warga masyarakat yang dilaporkan hilang. Dan memang di Polresta Palangkaraya ada warga yang dilaporkan hilang, itu kami menghubungi keluarga korban untuk datang ke RS alhamdulillah identitas korban langsung terungkap karena yang datang anak kandung langsung dari korban," terangnya.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kematian korban. Polisi juga telah menemukan petunjuk pendukung lainnya.

"Sementara itu masih kami selidiki, (petunjuk). Ya sudah ada beberapa titik terang yang saat ini sedang didalami anggota kami (identitas pelaku) mudah-mudahan ya," pungkasnya.




(hmw/sar)

Hide Ads