Mahasiswi Kehutanan Unhas Tewas di Kos Ternyata Dibunuh Pacar gegara Hamil

Kota Makassar

Mahasiswi Kehutanan Unhas Tewas di Kos Ternyata Dibunuh Pacar gegara Hamil

Hermawan Mappiwali - detikSulsel
Senin, 12 Jun 2023 14:55 WIB
Mahasiswi Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas), Masra (20) ternyata tewas dibunuh oleh kekasihnya sendiri yang bernama RJ alias Joshua.
Foto: Mahasiswi Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas), Masra (20) ternyata tewas dibunuh oleh kekasihnya sendiri yang bernama RJ alias Joshua. (dok.istimewa)
Makassar -

Mahasiswi Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas), Masra (20) ternyata tewas dibunuh oleh kekasihnya sendiri yang bernama RJ alias Joshua. Pelaku tega menghabisi nyawa korban yang sedang hamil 4 bulan.

"Kita menyimpulkan bahwa ada satu orang inisial RJ dia adalah pacar korban yang kita patut duga yang bersangkutan adalah pelaku daripada pembunuhan," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib kepada wartawan di Polsek Tamalanrea, Senin (16/6/2023).

Kombes Ngajib mengatakan pelaku menghabisi nyawa korban karena ingin menggugurkan kandungan kekasihnya itu. Hal itu juga terkuak dengan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari hasil visum yang dilakukan rumah sakit dan autopsi oleh dokter forensik didapatkan bahwa ada beberapa dugaan luka akibat kekerasan di antaranya sebelah mata pipi kiri dan kepala bagian belakang ada tanda-tanda kekerasan," kata Ngajib.

"Kemudian juga dari hasil autopsi diperoleh bahwa ada di dalam tubuh korban ini janin umur 4 bulan," lanjut Ngajib.

ADVERTISEMENT

Ngajib mengatakan pihaknya sudah mengamankan beberapa barang bukti terkait kasus tersebut. Di antaranya adalah pakaian korban.

"Ada beberapa barang bukti di antaranya pakaian korban, kemudian ada beberapa obat di TKP," kata Ngajib.

"Kalau motifnya dari keterangan pertama obat itu diambil dari obat yang dimiliki korban. Ini dari pelaku ingin menggugurkan janin di dalam badannya (korban)," kata Ngajib


Kasus ini berawal saat sejumlah tetangga kamar kos korban curiga dengan penampungan air tidak bisa penuh pada Sabtu (10/6) malam. Dua orang saksi bernama Hikma dan Jannah lantas mengecek kamar korban.

"Menurut saksi tempat penampungan air di kos tersebut tidak mau penuh sehingga saksi mengecek kamar korban dan mendengar suara air di dalam kamar mandi tumpah," ujar Aipda M Khalil kepada detikSulsel, Senin (12/6).

Kondisi itu membuat saksi segera memanggil korban. Hanya saja korban tak memberikan respons sehingga saksi membuka kamar kos korban dan melihat korban dalam kondisi telentang.

"Saksi melihat tangan korban lebam kebiruan, muka korban kelihatan biru-biru dan bibirnya hitam lebam dan bekas darah kering di mulut dan hidung keluar busa," katanya.

Selanjutnya kedua saksi menghubungi teman dekat korban. Korban Masra selanjutnya dievakuasi ke RS Bhayangkara Makassar.




(hmw/hsr)

Hide Ads