Pembunuhan di Prabumulih, Terkuak Penyebab Pelajar Tewas dengan 45 Tusukan

Sumatera Selatan

Pembunuhan di Prabumulih, Terkuak Penyebab Pelajar Tewas dengan 45 Tusukan

Tim detikSumbagsel - detikSulsel
Senin, 12 Jun 2023 11:27 WIB
Tampang pembunuh sadis pelajar di Prabumulih
Foto: Tangkapan layar video
Prabumulih -

Teka-teki pembunuhan di Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) akhirnya terkuak. Pelaku bernama Robialsyah (19) membunuh pelajar dengan 45 tusukan saat cash on delivery (COD) jual beli handphone (HP).

Pembunuhan di Prabumulih ini berawal saat pelaku dan korban bertemu untuk melakukan transaksi. Namun pada saat bertemu, pelaku tiba-tiba mengajak korban nongkrong sambil menghapus data di handphone yang hendak dijualnya tersebut di Kawasan Simpang Nianru, Muara Enim pada Kamis (7/6).

"Saat kami ketemu di sana (Niru), saya kan takut karena saya ada musuh di situ, jadi saya ajak dia ke rumah saya dulu untuk ambil parang buat jaga-jaga. Saat itu dia (korban) juga sudah bawa pisau," ungkap Robialsyah saat jumpa pers, dikutip dari detikSumbagsel, Senin (12/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Robialsyah dan korban lantas nongkrong di Flyover Patih Galung yang tak jauh dari lokasi pembunuhan di Prabumulih. Saat nongkrong di kawasan Flyover itulah pelaku Robi mengaku ada ucapan korban yang membuatnya tersulut emosi.

"Saat di sana (lokasi kejadian) dia (korban) ngomong katanya mau kencing, saya dari flyover sudah kesal dan tersinggung dengan kata-kata dia seperti maupun mainin saya," katanya.

ADVERTISEMENT

"Terus saya lihat gerak gerik dia ini aneh dan kami pun saling curiga. Karena saya takut diduluin (dibunuh), jadi saya yang duluan menusuk dia pakai pisau dia itulah," imbuhnya.

Karena pikiran pelaku itulah pembunuhan di Prabumulih ini terjadi. Pelaku Robialsyah langsung menusuk korban secara bertubi-tubi.

"Saya tusuk di pinggang, lalu saya tusuk lagi berkali-kali, setelah dia terkapar saya berusaha lari, tapi ternyata dia masih hidup. Lalu saya kembali lagi dan saya tusuk lagi, hingga terakhir saya tusuk dalam sampai kejang," sambungnya.

Tak sampai di situ, Robialsyah juga menyeret mayat korban ke parit. Selanjutnya dia kabur membawa dan menjual motor korban dan bersembunyi.

"Sudah membunuh korban motornya saya bawa ke Muara Enim, lalu saya jual dan pulang," ujar Robi.

Robi kini ditahan dan dijerat tentang tindak pidana pembunuhan berencana ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Untuk diketahui, kasus pembunuhan di Prabumulih ini berawal saat mayat pelajar itu ditemukan warga di parit Jalan Jenderal Sudirman, Prabumulih, Jumat sore (9/6). Tak hanya tempat penemuannya yang janggal, warga juga dibuat ngeri sebab banyaknya luka tusukan di tubuh korban.




(hmw/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads