Cekcok dengan Guru Les Musik Bikin Angelina Dibunuh Pakai Tali Celana Kolor

Jawa Timur

Cekcok dengan Guru Les Musik Bikin Angelina Dibunuh Pakai Tali Celana Kolor

Tim detikJatim - detikSulsel
Minggu, 11 Jun 2023 06:40 WIB
Mahasiswi Ubaya dibunuh guru les musik
Foto: Deny Prastyo Utomo
Surabaya -

Mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya) Angelina Nathalia tewas dibunuh guru les musiknya semasa SMA, Rochmad Bagus Apryatna alias Roy. Terungkap, korban sempat cekcok dengan pelaku hingga lehernya dijerat dengan tali kolor dari celana milik pelaku.

Angelina awalnya pamit kuliah ke orang tuanya menggunakan mobil Xpander pada Rabu (3/5) lalu. Namun Roy dan Angelina ternyata bertemu dan mereka sempat bermalam di dalam mobil di parkiran sebuah apartemen di kawasan Tenggilis Mejoyo.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce mengatakan Roy dan Angelina memang berkeliling naik mobil untuk mencari orang yang mau menerima gadai mobil. Pada momen mencari tempat gadai mobil itulah korban dan pelaku sempat cekcok di suatu tempat pada Kamis (4/5).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka keliling sekitar 12.30 WIB. Di depan Kebun Bibit Wonorejo mobil berhenti. Mereka cekcok mulut, bertengkar," ujar Kombes Pasma dikutip dari detikJatim, Sabtu (10/6/2023).

Menurut Kombes Pasma, pertengkaran keduanya sempat berlangsung alot. Korban bahkan sempat berteriak-teriak dari dalam mobil sehingga membuat pelaku mencekiknya.

ADVERTISEMENT

"Pertengkaran diketahui oleh warga sekitar karena korban berteriak-teriak. Akhirnya korban diikat dan dicekik," ungkap Pasma.

Tak sampai di situ, pelaku Roy juga membekap mulut korban hingga lemas. Selanjutnya, pelaku juga menggunakan tali dari celana kolornya untuk mengikat leher korban.

"Dicekik, dibekap mulutnya hingga lemas. Dan terakhir menggunakan tali di celananya (pelaku) dan akhirnya (korban) lemas dan meninggal dunia," tegas Pasma.

Pelaku Ngaku Tersinggung dengan Kata-kata Korban

Pelaku Roy Sempat diberikan kesempatan bicara saat polisi jumpa pers pada Jumat (9/6). Roy mengaku ada kata-kata korban yang membuat dia tersinggung.

Dia tak menjelaskan kata-kata yang dimaksud tersebut. Namun dia mengaku kata-kata korban itulah yang membuatnya kalap.

"Jadi ada kata-kata dia yang kurang berkenan di hati saya. Itu yang memancing saya untuk berbuat kalap," ujar Roy di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (9/6).

Simak selengkapnya di halaman berikutnya....

Pelaku Masukkan Mayat Korban ke Koper

Setelah menghabisi nyawa Angelina, pelaku Roy pulang ke rumah mertuanya. Roy masuk ke dalam rumah sang mertua untuk mencari koper, sementara jasad Angelina ditinggal di dalam mobil.

"Kembali ke rumah mertuanya untuk mengambil tas koper dan membeli tali rapling di toko daerah Rungkut. Korban dimasukkan (ke koper), kopernya dililit, dibungkus pakai plastik, sebanyak empat lapis," terang Kombes Pasma.

Selanjutnya saat waktu memasuki pukul 20.30 WIB, Kamis (4/5), Roy mengarahkan mobil ke Mojokerto. Di sanalah pelaku membuang mayat korban yang sudah dimasukkan ke koper.

"Dan pelaku membuang koper tersebut, tepatnya pada tanggal 5 Mei dini hari di sekitar tikungan jurang Gajah Mungkur, Jalan Pacet, Mojokerto," sebut Pasma.

Satu bulan kemudian, polisi mendapatkan informasi terkait adanya mayat yang dibuang dalam koper di Jurang Gajah Mungkur, Pacet, Mojokerto. Selanjutnya dihubungkan ke petugas hutan raya pada Sabtu (3/6).

"Maka pada tanggal 7 Juni, telah diamankan seorang laki-laki berumur 41 tahun dengan inisial RBA (Roy) asal dari Surabaya yang beralamatkan di Gunung Anyar Kidul Kota Surabaya," kata Pasma.

Setelah Roy ditangkap dan dilakukan interogasi secara mendalam, tersangka mengakui orang terakhir yang bersama korban pada 5 Mei 2023.

"Setelah kita mendalami keterangan dari pada pelaku, maka didapatkan pengakuan bahwa pelaku RBA telah melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap korban," ungkap Pasma.

"Motif dari kejadian ini adalah karena adanya sakit hati, sekaligus pelaku ingin menguasai barang berharga dari korbannya," sambungnya.

Atas kejahatannya, Roy dijerat pasal 338 KUHP juncto Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan atau pembunuhan berencana.

Halaman 2 dari 2
(hmw/hsr)

Hide Ads