.webp)
Mahasiswi Universitas Surabaya (UBAYA) Angeline Nathania diduga dibawa kabur hingga dibunuh guru lesnya, Rochmad Bagus Apryatna alias Roy (R). Keluarga korban ternyata sejak awal sudah menaruh kecurigaan terhadap Roy.
"Iya, awal-awal waktu tanggal 5 Mei itu sempat curiga. Tapi nggak ada bukti," ucap tante Angeline, Ambar dilansir dari detikJatim, Jumat (9/6/2023).
Ambar menceritakan, awalnya pihak keluarga masih mencari keberadaan Thania sejak dinyatakan hilang 3 Mei lalu. Pihak keluarga pun resmi melapor ke Polrestabes Surabaya pada 5 Mei.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belakangan keluarga mendapat informasi jika korban sempat terlihat bersama Roy. Keluarga korban pun menemui pelaku di kawasan Penjaringan, Rungkut.
Ambar mengatakan pihak keluarga langsung mencecar Roy soal kabar Thania. Saat itu Roy justru bersikap aneh dan terlihat gugup.
"Kita tanya baik-baik. (Roy) agak gugup. Kalau saya bilang, badannya gerak semua kayak gelisah. Terus tangannya diputer-puter di dalam baju," paparnya.
Saat itu Roy mengaku terakhir kali bertemu korban pada November 2022. Namun pelaku berbohong lantaran rekannya ada yang pernah melihat Roy bersama korban.
"Katanya nggak tahu. Katanya terakhir ketemu sama Thania November 2022. Padahal belakangan temennya ada yang melihat," terang Ambar.
Belakangan, Roy hilang kabar usai keluarga mendatanginya. Nomor handphone pelaku sudah tidak bisa dihubungi.
Sementara ibu Thania, Ana Mariani tidak pernah menyangka nyawa anaknya direnggut oleh R. Ana justru menduga pelaku membawa kabur anaknya.
"Ya kaget sekali, saya tahu setelah dia menghilang ini. Saya banyak yang memberi informasi dari teman-temannya, 'tante mungkin orang ini (R) tahu (keberadaan AN)," jelas Ana saat dikonfirmasi, Kamis (8/6).
Awal Mula Perkenalan
Ana menjelaskan Thania berkenalan dengan Roy saat masih duduk di bangku SMA. Roy saat itu mengajar ekstrakurikuler musik.
"Dulu itu guru SMA-nya. Guru ekstrakurikuler musik," kata Ana.
Ana mengaku hanya sebatas kenal dengan Roy namun pelaku tidak pernah datang ke rumahnya. Namun Thania pernah satu band dengan R.
"Nggak tahu (ke rumah), tapi dulu tahu kalau itu guru SMA. Saya sekadar tahu guru gitar," ungkap Ana.
"Dia dulu ikut bandnya guru gitar itu. Jadi dia (korban) gitarisnya. Saya kurang tahu namanya (band)," pungkasnya.
Untuk diketahui, Angeline Nathania tewas dibunuh guru lesnya. Mayat korban dimasukkan ke dalam koper dan dibuang di jurang kawasan Gajah Mungkur, Jalur Pacet-Cangar, Mojokerto,Sabtu(3/6).
(sar/ata)
