Gedung FBS UNM Makassar Diserang OTK, Peralatan Seni Dibakar

Gedung FBS UNM Makassar Diserang OTK, Peralatan Seni Dibakar

Alfiandis - detikSulsel
Senin, 05 Jun 2023 16:58 WIB
Gedung seni Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar (UNM) diserang orang tifak dikenal (OTK).
Gedung seni Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar (UNM) diserang orang tidak dikenal (OTK). Foto: Dok. Istimewa/tangkapan layar
Makassar -

Sekelompok orang tidak dikenal (OTK) melakukan penyerangan di Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM), Sulawesi Selatan (Sulsel). Sekretariat mahasiswa dan beberapa fasilitas kampus lainnya dirusak dan dibakar.

"Saya lihat (yang rusak) sekretariat Sastra (Lembaga Kemahasiswaan Bengkel Sastra), tempat ekstra latihan seni bahasa dan sastra mahasiswa," kata Dekan FBS UNM, Prof Anshari kepada detikSulsel, Senin (5/6/2023).

Peristiwa penyerangan oleh OTK tersebut terjadi di areal FBS UNM di Jalan Parangtambung, Makassar, Minggu (4/6) sekitar pukul 01.00 Wita. Saat penyerangan, sejumlah mahasiswa yang menggelar latihan seni sedang beristirahat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun sesaat sebelum pulang, sejumlah orang tidak dikenal menerobos masuk ke dalam kampus. OTK tersebut langsung melakukan penyerangan dengan melempar batu dan membakar gudang peralatan seni.

"Yang rusak itu peralatan-peralatan seni seperti gitar, ada gendang dan sound system. Kemudian ada beberapa jendela kantor fakultas yang pecah itu aja. Mungkin diperkirakan sekitar mungkin Rp 40 juta," paparnya.

ADVERTISEMENT

Anshari mengemukakan, aparat kepolisian pun langsung datang ke lokasi setelah penyerangan terjadi. Dia mengaku pihak kampus menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke pihak berwajib untuk dilakukan pendalaman.

"Sedang dalam penyelidikan polisi, kemarin setelah kejadian sesudah subuh itu sudah ada Inafis yang sudah mengidentifikasi mengolah TKP," imbuhnya.

Lebih lanjut, Anshari mengaku belum bisa memastikan apakah ada korban dalam insiden ini. Sejauh ini belum ada informasi soal adanya mahasiswa yang terluka.

"Belum terlalu jelas itu karena simpang siur informasinya," pungkasnya.




(afs/asm)

Hide Ads