.webp)
Polisi mengirim sampel DNA mayat wanita sisa tulang yang ditemukan di Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) ke Puslabfor Mabes Polri. Hal ini untuk memastikan korban benar merupakan wanita inisial SM (23).
Kasat Reskrim Polres Sambas AKP I Ketut Agus Pasek Sudina mengatakan pihaknya sebenarnya telah meyakini jasad tersebut adalah SM. Namun untuk lebih meyakinkan, pihaknya tetap butuh hasil tes DNA korban untuk dicocokkan dengan orang tuanya.
"Pemeriksaan DNA lebih validnya dan secara hukumnya seperti itu. Hari ini baru diambil sampel tulangnya, bawa ke Puslabfor Mabes untuk kita cocokkan dengan DNA orang tuanya," kata Agus kepada detikcom, Minggu (4/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus mengemukakan, rencananya dalam waktu dekat kasus ini akan dilimpahkan ke Pomdam XII/Tanjungpura. Pihak Kodam juga telah membenarkan kasus ini nantinya akan dialihkan setelah hasil tes DNA keluar.
"(Penyidikan) iya, kami ambil alih. Sementara menunggu hasil tes DNA juga dari Polri," ucap Kapendam XII/Tanjungpura Kolonel Inf Ade Rizal Muharram saat dikonfirmasi terpisah.
Sebelumnya, penemuan jasad wanita tersisa tulang yang diduga berinisial SM di Sambas, Kalbar bikin geger. Sosok wanita tersebut diduga merupakan korban pembunuhan oleh oknum anggota TNI.
Mayat SM pertama kali ditemukan oleh dua warga yang hendak mencari kayu di bukit dekat lokasi penemuan jasad. Saat itu saksi melihat adanya tulang menyembul dari dalam tanah.
"Warga yang mencari kayu tiba-tiba melihat ada tulang-belulang menyembul. Karena belum bisa memastikan itu tulang manusia atau bukan, dipanggil RT. Pak RT-lah yang melapor ke Polsek Sajingan," jelas Kasat Reskrim Polres Sambas AKP I Ketut Agus Pasek Sudina, Minggu (4/6).
Agus merincikan, tulang yang menyembul tersebut merupakan tulang pinggul dan paha korban. Sementara pihaknya masih mencari beberapa barang hingga tangan kiri korban yang hilang.
"Kalau kami sesuaikan di foto yang kita duga korban, itu sepertinya dari keterangan resepsionis hotel, yang tidak ada itu tas, sepatu dan tangan kirinya kami belum temukan juga di TKP. Infonya sih ada jam di tangan kiri itu,"terangnya.
(asm/ata)
