Polisi mengungkap kejanggalan kematian SM (23), wanita yang mayatnya sisa tulang di Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar). SM disebut masih sempat memberi kabar sampai pada malam mayatnya ditemukan warga, sementara korban diduga sudah tewas 6 bulan lalu.
"Dari penyidikan kita, ada poin pentingnya kenapa diduga korban ini pihak keluarganya tidak melapor kehilangan ke polisi karena nomor HP korban setelah itu aktif," ujar Kasat Reskrim Polres Sambas AKP I Ketut Agus Pasek Sudina kepada detikSulsel, Minggu (4/6/2023).
Korban sempat pamit ke keluarga pada Desember 2022 untuk pergi ke Sambas dan lanjut ke Malaysia untuk bekerja, selanjutnya sudah tak ada kabar. Kemudian pada Februari 2023, korban tiba-tiba memberi kabar kepada keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi dia aktif, setelah itu dimatikan. Setiap diminta video call atau kirim foto, tiba-tiba saja kontaknya tidak aktif lagi," jelasnya.
Peristiwa itu terjadi berulang setiap bulannya. Hingga pada dini hari setelah korban ditemukan dalam kondisi sisa tulang pada Rabu (31/5), tiba-tiba pacar korban yang merupakan oknum anggota TNI inisial Y mengabari kakak korban jika SM ganti nomor tidak lama setelahnya.
"Subuhnya itu pacarnya ada WA ke kakaknya. Katanya dia ada dihubungi oleh SM ini pakai nomor baru Malaysia. Dan mengatakan sudah bekerja di sebuah kafe. Tetapi saat ditelepon suruh angkat dia alasan tidak bisa karena masih sama bos," terangnya.
Hal inilah yang membuat pihak keluarga akhirnya melaporkan kehilangan korban ke Pomdam. Sementara jasad SM saat ini berada di rumah sakit untuk diautopsi.
Diberitakan sebelumnya, Kodam XII/Tanjungpura turun tangan menindaklanjuti kasus penemuan mayat wanita sisa tulang di Sambas, Kalbar. Pomdam saat ini memeriksa oknum anggota TNI inisial Y yang diduga terlibat dalam kematian korban inisial SM.
"Saat ini masih dalam pemeriksaan. Belum bisa dikatakan pelaku juga, masih kami sebut terduga," ujar Kapendam XII/Tanjungpura Kolonel Inf Ade Rizal Muharram, Minggu (4/6).
Ade mengungkapkan, terduga pelaku dibawa ke Pomdam Tanjungpura sejak malam tadi. Dia menyebut penyidikan kasus penemuan mayat wanita sisa tulang itu akan diambil alih dari Polres Sambas ke Pomdam.
"Ini terduga dalam perjalanan menuju Pomdam (tadi malam), akan diperiksa. Iya, (penyidikan) nantinya kami ambilalih,"ucapnya.
(asm/ata)