Oknum TNI Diduga Bunuh Wanita Mayatnya Sisa Tulang Berpangkat Tamtama

Kalimantan Barat

Oknum TNI Diduga Bunuh Wanita Mayatnya Sisa Tulang Berpangkat Tamtama

Riani Rahayu - detikSulsel
Minggu, 04 Jun 2023 15:40 WIB
Polisi evakuasi temuan jasad wanita sisa tulang-belulang di Kabupaten Sambas, Kalbar.
Foto: Polisi evakuasi temuan jasad wanita sisa tulang-belulang di Kabupaten Sambas, Kalbar (dok. Istimewa)
Sambas -

Kodam XII/Tanjungpura mengungkap oknum TNI inisial Y yang diduga pelaku pembunuhan wanita mayatnya sisa tulang di Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) berpangkat tamtama. Y diketahui merupakan pacar korban inisial SM (23).

"Terduga inisial Y dia tamtama, bertugas di Sambas," ujar Kapendam XII/Tanjungpura Kolonel Inf Ade Rizal Muharram kepada detikcom, Minggu (4/6/2023).

Ade Rizal mengatakan Y kini sedang menjalani pemeriksaan di Pomdam Tanjungpura. Sebelumnya Y juga sudah menjalani pemeriksaan di kesatuannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini terduga dalam perjalanan menuju Pomdam (tadi malam), akan diperiksa. Sebelumnya sudah diperiksa di tempat satuannya," kata dia.

Terduga pelaku diperkirakan akan menjalani proses penyidikan sekitar 1 pekan. Ade Rizal menegaskan, jika Y terbukti terlibat dalam kematian SM, maka akan diproses sesuai UU yang berlaku.

ADVERTISEMENT

"Kemungkinan semingguan pemeriksaan sudah selesai. Kalau nantinya anggota kami terlibat maka akan diselesaikan sesuai dengan UU yang berlaku," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, SM yang ditemukan di Sambas diduga dibunuh pacarnya. Terduga pelaku merupakan oknum anggota TNI yang bertugas di Sambas.

"Ini masih penyidikan ya, dugaan (terduga pelaku anggota TNI). Iya, pihak keluarga tahu (pacarnya anggota TNI). Kakaknya korban sudah ada menginformasikan ke Pomdam terkait kehilangan adiknya yang katanya bekerja di Malaysia," ungkap Kasat Reskrim Polres Sambas AKP I Ketut Agus Pasek Sudina kepada detikcom, Minggu (4/6).

Namun, Agus mengaku belum bisa merincikan terkait hal tersebut. Dia mengatakan kasus ini akan dilimpahkan ke Pomdam Tanjungpura untuk diproses lebih lanjut.

"Ini korban masih dites DNA, selanjutnya penyidikan akan dilimpahkan ke Pomdam terkait hal tersebut (terduga pelaku anggota TNI)," bebernya.

Korban Diduga Dibunuh 6 Bulan Lalu

Jasad SM yang ditemukan sisa tulang kini tengah menjalani autopsi. Namun polisi menduga korban tewas dibunuh sejak 6 bulan lalu.

"Kalau kita cocokkan, ini lebih pastinya hasil autopsi ya, tapi diperkirakan sejak hilangnya kemungkinan di antara tanggal 20 sampai 25 Desember 2022, 6 bulan kemarin," ujar Agus Pasek.

Saat itu, lanjutnya, korban memang sempat pamit ke pihak keluarga jika ingin ke Sambas menemui pacarnya. Keterangan ini juga disampaikan oleh teman korban yang menjadi saksi kunci kasus ini.

"Jadi diterima informasi korban memang sedang mencari pacarnya yang ada di sini, sekalian mau ke Malaysia juga. Karena ada jalur ke Malaysia juga dari Sajingan. Korban ke Sambas juga sesuai dengan keterangan rekannya yang saat ini menjadi saksi," terangnya.

Pihak kepolisian pun semakin yakin setelah menemukan kunci kamar penginapan korban. Saat dilakukan pemeriksaan, petugas penginapan membenarkan jika korban pernah singgah di Sajingan.

"Kami temukan kunci penginapan juga di kantung celana korban, dari situlah kami mencari petunjuk, penginapannya di Sajingan, kita temukan dan di situlah kami dapatkan informasi bahwasanya yang menginap adalah saudari inisial SM. Setelah itu kita mencari informasi lagi terkait SM ini siapa di facebook, di mana yang mempunyai dan mengindentikkan gelang, akhirnya ketemulah,"jelasnya.




(asm/ata)

Hide Ads