Polisi mengungkap satu pelaku pengeroyokan terhadap 2 mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar sudah ditangkap. Petugas kepolisian kini masih mengejar 4 terduga pelaku lainnya.
Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib mengatakan satu pelaku yang diamankan inisial MR (20). Pelaku juga sudah ditahan usai ditetapkan tersangka.
"Kita amankan dan kita telah lakukan proses hukum dan juga melakukan penahanan terhadap salah satu tersangka inisial MR," ujar Ngajib saat konferensi pers di Mapolrestabes Makassar, Jumat (2/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ngajib menambahkan masih ada 4 terduga pelaku lainnya yang masih diburu. Polisi sudah menetapkan mereka masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Dan juga telah membuat DPO, ada 4 rekan lainnya yang melakukan penganiayaan dan juga pengeroyokan," tambahnya.
Diketahui pengeroyokan ini terjadi di lantai 2 Gedung Iqra Unismuh Makassar pada Senin (29/5) sekitar pukul 14.30 Wita. Kedua korban masing-masing pria berinisial EA (20) dan AW (20).
"Ini tentunya menjadi perhatian kepada pihak Universitas karena telah terjadi pengeroyokan tersebut," ucap Ngajib.
Ngajib menegaskan kasus ini masih dalam didalami lebih lanjut. Pihaknya juga mengantisipasi adanya aksi susulan atas kejadian itu.
"Dari kejadian tersebut, kita bisa lakukan antisipasi perkembangan tindak lanjut atas kejadian tersebut," tegasnya.
Pemicu 2 Mahasiswa Dikeroyok
Ketua BEM Unismuh Makassar, Nasruddin menjelaskan pemicu pengeroyokan tersebut. Kekerasan ini didasari adanya undangan perang yang tertampang lewat spanduk.
"Ini kan berawal dari spanduk (dilepas) di dalam kampus untuk undangan perang organda," ujar Nasruddin kepada detikSulsel, Selasa (30/5).
Kedua korban yakni EA dan AW diduga sebagai orang yang melepas spanduk tersebut. Hanya saja Nasruddin enggan berspekulasi lebih jauh terkait pemicu pengeroyokan itu.
"Kalau dari informasi yang saya dapatkan dia (dua mahasiswa yang dikeroyok) yang lepas (spanduk). Tapi saya belum tahu pasti entah kah soal itu (pelepasan spanduk), karena dua organda ini sedang panas-panasnya di dalam kampus sekarang," pungkasnya.
(sar/sar)