Polisi menangkap Muh Riski Anugrah (20), satu dari 10 terduga pelaku pengeroyokan 2 mahasiswa Universitas Muhamadiyah (Unismuh) Makassar. Polisi saat ini masih melakukan pengejaran terhadap terduga 9 pelaku lainnya.
"Kemarin sudah (ditangkap satu pelaku)," ujar Kapolsek Rappocini AKP Muhammad Yusuf kepada detikSulsel, Rabu (31/5/2023).
Pelaku ditangkap di rumah keluarganya di kawasan Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Makassar, Selasa (30/5) malam. Pelaku saat ini sudah dibawa ke Polrestabes Makassar untuk dilakukan pemeriksaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Langsung diserahkan ke Polrestabes karena rawan di Polsek karena kedua belah pihak," tutur Yusuf.
Kendati demikian, Yusuf mengaku masih mendalami motif pengeroyokan tersebut. Saat ini polisi masih fokus melakukan pengejaran terhadap 9 pelaku lainnya.
"Yang lain masih dalam pengejaran, dari keterangan yang satu ini menyebut 9 orang temannya itu," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, dua mahasiswa Unismuh Makassar berinisial EA (20) dan AW (20) dikeroyok di dalam kampus. Peristiwa itu diduga dipicu aksi korban melepas spanduk.
Pengeroyokan terjadi di Lantai 2 gedung Iqra Unismuh, Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Rappocini, Senin (29/5) sekitar pukul 14.30 Wita.
"Ini kan berawal dari spanduk (dilepas) di dalam kampus untuk undangan perang organda," ujar Ketua BEM Unismuh Makassar, Nasruddin kepada detikSulsel, Selasa (30/5).
Kedua korban yakni EA dan AW diduga sebagai orang yang melepas spanduk tersebut. Hanya saja Nasruddin enggan berspekulasi lebih jauh terkait pemicu pengeroyokan itu.
"Kalau dari informasi yang saya dapatkan dia (dua mahasiswa yang dikeroyok) yang lepas (spanduk). Tapi saya belum tahu pasti entah kah soal itu (pelepasan spanduk), karena dua organda ini sedang panas-panasnya di dalam kampus sekarang," bebernya.
(asm/hmw)