.webp)
Polisi mengungkap video mesum wanita memperlihatkan kemaluannya di kebun teh Rancabali, kawasan wisata Ciwidey, Kabupaten Bandung, dibuat oleh pria inisial RM (42) dan istrinya, DM (27). Terungkap, RM yang awalnya membuat video itu untuk konsumsi pribadi belakangan menjual video syur istrinya hingga meraup keuntungan Rp 5 juta.
Pasutri RM dan DM sudah ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya kemudian dihadirkan saat polisi melakukan jumpa pers di Mapolresta Bandung pada Senin (22/5).
Saat jumpa pers, pria RM mengakui dirinya lah yang merekam video syur istrinya sendiri. Dia mengatakan video tak senonoh itu dibuat pada Juni 2022.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya direkam Juni 2022. Kemudian dijual sebulan kemudian, Juli," ujar RM di Mapolresta Bandung, seperti dikutip dari detikJabar, Senin (22/5).
Menurut pengakuan RM, dia dan istri awalnya membuat video syur di tempat umum itu hanya untuk keperluan pribadi. Belakangan RM menjual video mesum istrinya itu dengan dalih terdesak kebutuhan ekonomi.
"Tidak ada (niat menjual video). Awalnya iseng-iseng aja. Namun karena nggak ada penghasilan dan buat kebutuhan sehari hari (akhirnya dijual)," katanya.
RM mengaku menjual video syur istrinya itu melalui media sosial dan tanpa persetujuan istrinya. Istrinya baru mengetahui aksi sang suami setelah video tersebut viral Mei 2023.
"Iyah nggak ngomong, dia (istri RM) nggak tahu. Dia tahunya kemarin pak pas viral," jelasnya.
RM mengaku menjual video tersebut di sosial media dengan harga Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu. Total RM cuan Rp 5 juta.
"Saya jual Rp 100 ribu sampai Rp 300 ribu. Penjualannya hanya sekitar 2 sampai 3 bulan. Total keuntungannya ada lah di bawah Rp 5 juta," pungkasnya.
(hmw/sar)
