Polisi menangkap remaja berinisial IC (15), pelaku penembakan terhadap bocah berinisial SI (11) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku mengaku hendak menyimpan senapan angin namun meletus dan mengenai korban.
"Pelaku 15 tahun. Jadi (pelaku) sementara bermain dengan temannya, kemudian senjata tersebut sudah terisi. Kemudian tanpa sengaja mengenai temannya," ujar Panit 1 Opsnal Polsek Manggala Iptu Akbar Sirajuddin, Senin (22/5/2023).
Insiden itu terjadi di rumah pelaku di Kecamatan Manggala, Makassar, pada Sabtu (20/5). Pelaku kemudian ditangkap atas laporan keluarga korban pada Minggu (21/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akbar mengatakan pelaku mengaku tidak sengaja menembak korban. Saat itu, pelaku hendak menyimpan senapan angin setelah dimainkan namun senjata tersebut meletus dan mengenai korban.
"Jadi senapan angin itu ada di rumahnya dan menurut keterangan pelaku dia mau menyimpan namun temannya ada di depannya dan senjata itu meletus dan mengenai korban," jelasnya.
Akbar mengungkap korban terkena tembakan di bagian dada sebelah kanan. Saat ini, korban masih dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar.
"Terkena dada sebelah kanan kemudian peluru masih ada di dalam tubuh korban masih di rumah sakit," terang Akbar.
Lanjut Akbar, pihaknya telah menyita barang bukti berupa senapan angin. Pelaku kini masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik.
"Barang bukti diamankan satu pucuk senapan angin untuk sementara," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, bocah berinisial SI (11) di Makassar terkena peluru senapan angin di bagian dada. Orang tua korban mengira anaknya terkena pecahan beling.
"Jadi (awalnya) orang tuanya tidak tahu, baru orang tuanya tahu bahwa ada proyektil, untuk sementara senapan angin," kata Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi kepada detikSulsel, Minggu (21/5) malam.
Peristiwa itu terjadi di Perumahan Aditarina, Kecamatan Manggala, Makassar, pada Sabtu (20/5) sekitar pukul 19.30 Wita. Awalnya korban merasakan sesak napas usai bermain di depan rumahnya.
(hsr/hsr)