Bocah berinisial SI (11) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terkena peluru senapan angin di bagian dada saat bermain di depan rumahnya. Orang tua korban mengira anaknya terkena pecahan beling.
"Jadi (awalnya) orang tuanya tidak tahu, baru orang tuanya tahu bahwa ada proyektil, untuk sementara senapan angin," ujar Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi kepada detikSulsel, Minggu (21/5/2023) malam.
Peristiwa itu terjadi di Perumahan Aditarina, Kecamatan Manggala, Makassar, pada Sabtu (20/5) sekitar pukul 19.30 Wita. Awalnya korban dibawa ke rumah sakit (RS) Hermina Makassar karena merasakan sesak napas usai bermain di depan rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ceritanya begini, kan lagi main-main depan rumahnya lalu sesak napas, lalu dia tanya orang tuanya setelah diperiksa ternyata ada luka di dadanya, luka kecil orang tuanya dia kira luka kena pecah beling sehingga orang tuanya langsung bawa ke RS Hermina," jelas Suardi.
Suardi menuturkan pihak RS Hermina menyarankan agar korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar pada malam itu juga. Di RSUP Wahidin korban kemudian dilakukan foto rontgen.
"Di RS Hermina dirujuk ke Wahidin, nanti di Wahidin dirontgen baru ketahuan bahwa ada peluru senapan angin," tuturnya.
Lebih lanjut, Suardi menerangkan orang tua korban baru mengetahui hal tersebut pada Minggu (21/5). Bahwa penyebab sesak anaknya karena ada proyektil di dada.
"Kemarin kan dirujuk, cuman baru dia (orang tua korban) tahu itu tadi setelah keluar hasil Rontgen, ternyata ada peluru senapan angin atau burung di dada sebelah kanan. Diprakirakan senapan angin karena kecil," pungkasnya.
(hsr/hsr)