Pembobol toko perhiasan dan mencuri 2 kilogram emas di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) telah ditangkap. Polisi mengamankan 2 pelaku bernama Rahmatullah (39) dan Riski Akrimi (19) saat hendak kabur ke Tanah Bumbu.
"Sudah kita ringkus, dua pelaku ini hendak melarikan diri menuju Tanah Bumbu," ujar Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian saat dihubungi detikcom, Jumat (19/5/2023).
Pelaku ditangkap di Kecamatan Bati Bati, Kabupaten Tanah Laut pada Kamis (18/5) pukul 04.00 Wita. Pelaku sempat melawan petugas hingga akhirnya diberikan tindakan tegas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat disuruh menunjukkan barang hasil curiannya mereka melawan, hingga anggota di lapangan melumpuhkan para pelaku dengan tembakan terukur di kaki mereka," terangnya.
Setelah dilumpuhkan, kedua pelaku akhirnya menunjukkan lokasi emas 2 kilogram yang dicurinya. Pelaku menyembunyikan emas tersebut dengan cara dikubur di sekitar pekarangan rumah salah satu pelaku yang ada di Banjarmasin.
"Saat digali petugas menemukan emas dalam bentuk perhiasan diantaranya 37 gelang, 25 kalung, dan satu pasang anting," ungkapnya.
Kendati demikian, Thomas mengatakan bahwa perhiasan emas tersebut tidak mencapai 2 kilogram dari apa yang telah dilaporkan korban.
"Tidak sampai 2 kilo, hanya kurang lebih satu kilo, kalau dari pengakuannya pelaku emas itu belum sempat ada yang dijual," bebernya.
"Rencananya hari ini kita akan memanggil korban untuk dimintai keterangan terkait jumlah barang bukti yang hilang," imbuhnya.
Sementara itu, dari catatan polisi, kedua pelaku merupakan residivis dan kerap melakukan pembobolan ruko. Sebelum beraksi, keduanya lebih dulu melakukan pemantauan di sekitar lokasi.
"Satu hari sebelumnya mereka sudah melakukan pengintaian, dan pada hari itu mereka patungan untuk membeli mesin gerinda," tuturnya.
Adapun saat beraksi diketahui keduanya masuk ke dalam ruko di Kawasan Pasar Sudimampir, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Banjarmasin, Selasa (16/5) dini hari. Mereka memanjat baliho dan masuk melawati plafon dari lantai dua ruko.
"Pada hari H itu para pelaku memanjat tiang baliho setelah masuk di lantai dua ruko, mereka membolongi seng dan masuk melalui plafon dan membawa perhiasan emas yang berada di dalam brankas dengan cara menggerinda brankas itu," katanya.
Diberitakan sebelumnya, 2 kilogram perhiasan emas yang dicuri pelaku memiliki nilai Rp 2 miliar.
"Informasi dari korban, yang hilang emas 2 kilogram dalam bentuk perhiasan senilai Rp 2 miliar," ujar Kompol Thomas Afrian saat dihubungi detikcom, Rabu (17/5).
(ata/hmw)