Tukang Ojek di Dogiyai Ditikam OTK, Polisi Kejar Pelaku

Papua Tengah

Tukang Ojek di Dogiyai Ditikam OTK, Polisi Kejar Pelaku

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Senin, 15 Mei 2023 22:02 WIB
Polisi turun menyelidiki peristiwa tukang ojek ditikam oleh OTK di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah.
Foto: Polisi turun menyelidiki peristiwa tukang ojek ditikam oleh OTK di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah. (Dok. Istimewa)
Dogiyai -

Tukang ojek berinisial LK (39) luka parah usai ditikam oleh orang tak dikenal (OTK) di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah. Saat ini polisi masih berupaya mengejar pelakunya.

"Benar ada penganiayaan yang menimpa seorang tukang ojek. Korban mengalami luka tusukan benda tajam di bagian belakang badannya," ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada wartawan, Senin (15/5/2023).

Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Dikiouwa, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Senin (15/5) sekitar pukul 13.50 WIT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benny menuturkan menurut keterangan saksi yakni JM (32) yang saat itu berada di lokasi kejadian, melihat korban terjatuh dan dalam keadaan lemas.

"Setelah saksi mendatangi korban, kemudian saksi melihat darah yang terus keluar dari bagian badan belakang korban serta barang bukti benda tajam yang masih tertusuk pada badan korban. Lalu saksi pun dengan cepat membawa korban menuju Puskesmas Moanemani untuk dilakukan penanganan medis," jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Dogiyai Kompol Sarraju menegaskan, pihaknya saat ini tengah melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian serta mengumpulkan keterangan dari saksi maupun korban. Saat ini korban telah dirawat di rumah sakit.

ADVERTISEMENT

"Korban telah dibawa menuju RSUD Paniai untuk diberikan penanganan medis lebih intensif, tentunya pergeseran korban dilakukan dengan pengawalan ketat anggota kepolisian. Kami juga akan melakukan olah TKP guna mengungkap siapa pelakunya," tuturnya.

Sarraju mengaku telah mengintensifkan upaya pengejaran dan menyelidiki motif dibalik peristiwa ini. Ia juga meminta masyarakat agar dapat bekerjasama dengan pihak berwajib dalam memberikan informasi yang dapat mengungkap pelaku.

"Hingga saat ini situasi aman terkendali, kami juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat lainnya," imbuhnya.




(ata/ata)

Hide Ads