Kebakaran Kantor DPRD dan Bupati Dogiyai yang Hanya Berselang 21 Hari

Papua Tengah

Kebakaran Kantor DPRD dan Bupati Dogiyai yang Hanya Berselang 21 Hari

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Minggu, 09 Apr 2023 03:10 WIB
Kantor Bupati Dogiyai, Papua Tengah terbakar.
Foto: Kantor Bupati Dogiyai, Papua Tengah terbakar. (dok. istimewa)
Dogiyai -

Kebakaran hebat melanda dua kantor pemerintahan di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah hanya berselang 21 hari. Kebakaran dimulai dari Kantor DPRD Dogiyai dan disusul terjadi di Kantor Bupati Dogiyai.

Kantor DPRD Dogiyai ludes terbakar pada Sabtu (18/3) lalu. Sementara Kantor Bupati Dogiyai juga hangus dimakan api pada Sabtu (8/4) kemarin.

"Benar adanya kasus kebakaran kantor DPRD Dogiyai, saat ini kami dari kepolisian tengah mendalami kasus kebakaran itu," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada wartawan, Sabtu (18/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kantor DPRD Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah hangus terbakar.Kantor DPRD Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah hangus terbakar. Foto: (dok.istimewa)

Kebakaran di Kantor DPRD Dogiyai yang berada di Jalan Trans Nabire-Enarotali terjadi pada Sabtu (18/3) sekitar pukul 01.30 WIT. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Benny mengatakan personel Polres Dogiyai langsung ke lokasi saat mendapatkan laporan terkait insiden kebakaran itu. Benny menegaskan pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran.

ADVERTISEMENT

"Saat ini personel masih melakukan investigasi dengan mengumpulkan bukti-bukti serta meminta keterangan para saksi untuk memastikan penyebab kebakaran yang terjadi. Sedangkan, untuk kerugian materiil masih dilakukan pendataan," terangnya.

Benny menambahkan pihaknya telah memeriksa seorang saksi berinisial N (37) yang berada di sekitar lokasi. Menurutnya, N sempat mencoba memadamkan api dan menyelamatkan barang-barang di lokasi.

"Jadi saksi N kemudian membangunkan teman-temannya untuk mengamankan barang-barang dan mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, namun karena angin yang cukup kencang sehingga api semakin membesar dan merambat ke bagian gedung lainnya," ujarnya.

Kantor Bupati Dogiyai Terbakar 21 Hari Kemudian

Kebakaran kemudian terjadi di Kantor Bupati Dogiyai, hingga membuat seluruh bangunan ludes terbakar berselang 21 hari, yakni pada Sabtu (8/4) sekitar pukul 13.00 WIT. Polisi pun menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

"Saat ini Polres Dogiyai sedang mendalami kasus kebakaran Kantor Bupati Dogiyai," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada wartawan, Sabtu (8/4/2033).

Saat ini polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Benny menyampaikan polisi belum bisa memastikan apa penyebab kebakaran tersebut.

"Belum diketahui awal mula yang mengakibatkan terjadinya kebakaran. Saat ini Polri melakukan pengamanan dan olah TKP, selanjutnya akan dilakukan upaya penyelidikan guna mengetahui penyebab terjadinya kebakaran," ujar Benny.

Benny menuturkan, berdasarkan keterangan saksi, api dan asap terlihat dari sebelah kanan area kamar mandi Kantor Bupati Dogiyai. Saksi lainnya juga melihat asap tebal di lokasi gedung yang sama.

"Tak berselang lama, karyawan yang sedang bekerja di area kantor bupati langsung berupaya menyelamatkan beberapa alat kantor. Lalu Polri bersama TNI langsung menuju lokasi kebakaran dan melalukan pengamanan area kebakaran," tuturnya.

Petugas sempat tak bisa berbuat banyak lantaran tak ada mobil pemadam kebakaran. Hingga kemudian sekitar pukul 13.30 WIT, satu unit truk tangki air tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman sisa api.

"Diketahui bangunan yang terbakar merupakan guest house yang digunakan sebagai kantor sementara Bupati Dogiyai. Sebab sejauh ini kantor bupati masih dalam proses pembangunan," pungkasnya.




(asm/ata)

Hide Ads