.webp)
Pria bernama Rizkiy Bobihoe (25) di Kota Gorontalo, Gorontalo ditangkap usai menabrak lari seorang wanita lanjut usia (lansia) berinisial SH (70) hingga tewas. Pelaku menyerahkan diri ke polisi setelah menabrak korban saat berjalan di pinggir jalan.
"Pelaku menyerahkan diri tadi malam, iya benar hari ini," ujar Kasat Lantas Polresta Gorontalo AKP Supomo saat dikonfirmasi detikcom, Senin (15/5/2023).
Supomo menjelaskan, insiden tabrakan maut itu terjadi di Jalan Madura, Kelurahan Liluwo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo pada Minggu (14/5) sekitar pukul 08.32 Wita. Korban saat itu diketahui berjalan kaki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku tersebut menabrak warga yang sementara berjalan kaki menuju selatan, arahnya ke selatan belum tau kemana. setelah itu dengan adanya kejadian tersebut pelaku melarikan diri," tuturnya.
Menurut Supomo, korban diduga hendak berjalan di samping jalan dan tidak sempat memperhatikan mobil dari belakang yang berkecepatan tinggi. Setelah tertabrak, korban pun disebut terlempar sampai ke drainase hingga meninggal di lokasi.
"Korban perempuan sudah tua, korban berjalan kaki di samping jalan, pada saat itu korban tidak melihat mobil dari belakang berkecepatan tinggi yang dikendarai pelaku sehingga kemudian tertabrak dan korban terlempar sampai ke drainase dan meninggal di tempat," ungkap Supomo.
Setelah menyerahkan diri, pelaku bersama personil Satlantas Polresta Gorontalo menjemput barang bukti mobil yang digunakan pelaku. Mobil tersebut berada di kediaman pelaku di Desa Timuato, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.
"Tadi malam tim polres bersama pelaku mendatangi kediaman rumah pelaku untuk mengambil barang bukti mobil yang di gunakan pelaku saat menabrak korban," terangnya.
Supomo menyebut saat ini kepolisian masih terus melakukan pendalaman penyebab tabrak lari tersebut.
"Kami saat ini masih melakukan pendalaman apa motif pelaku menabrak pejalan kaki, nanti secepatnya akan di kabari," katanya.
"Saat ini pelaku dan barang bukti mobil diamankan di kantor Satlantas Polresta Gorontalo Kota untuk diperiksa lebih lanjut," pungkasnya.
(ata/hsr)
