"Benar tentang adanya KKB melakukan penyanderaan dan pembacokan terhadap karyawan PT IBS," ujar Danrem 172/PWY Brigjen Juinta Omboh Sembiring kepada wartawan, Sabtu (13/5/2023).
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (12/5) sekitar pukul 09.00 WIT. Dilaporkan ada 3 karyawan PT IBS yang hendak melakukan survei pembangunan tower BTS ZTE di wilayah tersebut.
Adapun ketiga karyawan PT IBS itu ialah Benjamin Sembiring, Asmar, dan Feryan Erlangga.
Rombongan karyawan PT IBS itu didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Pegunungan Bintang Alferus Sanuari. Selain itu, turut ikut staf Distrik Okibab Peas Kulka dan pemuda Distrik Borme Senus Lepitalem.
Juinta mengatakan, sempat terjadi negosiasi hingga akhirnya KKB melepaskan Kepala Diskominfo Pegunungan Bintang Alferus Sanuari dan karyawan PT IBS Benjamin Sembiring. Benjamin langsung dilarikan ke RSUD Pegunungan Bintang, sementara Alferus melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah daerah.
"Benjamin Sembiring mendapatkan penanganan pertama oleh pihak RSUD Pegunungan Bintang dan Alferus Sanuari, bergerak menuju Pemda Pegunungan Bintang untuk melaporkan adanya kejadian tersebut," bebernya.
Saat ini, Benjamin dirujuk ke RS Marthen Indey Jayapura, Papua. Sementara masih ada 4 orang lainnya yang disandera oleh KKB.
"Kini saudara Benyamin Sembiring telah diterbangkan ke RS Marthen Indey jayapura yang bersangkutan dalam keadaan sadar. Sedangkan 4 orang lainnya masih disandera," ucapnya.
(asm/sar)