Susi Pudjiastuti Akan Minta Bom ke TNI Jika Diminta Selamatkan Pilot dari KKB

Susi Pudjiastuti Akan Minta Bom ke TNI Jika Diminta Selamatkan Pilot dari KKB

Andi Nur Isman - detikSulsel
Minggu, 07 Mei 2023 14:05 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memberikan penjelasan terkait kebakaran di Pelabuhan Benoa. Api muncul karena hubungan arus pendek.
Susi Pudjiastuti. Foto: Grandyos Zafna
Makassar -

Susi Pudjiastuti terang-terangan mengungkap kemarahannya terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang masih menyandera pilotnya, Philip Mark Mehrtens. Susi bahkan mengaku akan meminta bom ke TNI jika diminta melakukan penyelamatan terhadap pilotnya itu.

"Kalau Pak Bishop tanya saya, saya mau apa, kalau saya suruh turun menyelamatkan pilot saya sendiri, saya akan minta bom sama TNI. Saya bom semua sendiri, saya marah," kata Susi dalam rekaman percakapan bersama pendeta Karel Phil Erari, dikutip Minggu (7/5/2023).

Dalam percakapan itu, Susi juga mengungkapkan jika aparat yang datang ke Papua bukan untuk melakukan penyerangan terhadap KKB. Dia menegaskan kedatangan aparat hanya untuk mengevakuasi sang pilot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi TNI ditarik semua. Kemarin TNI yang datang itu nunggu untuk mengevakuasi Phil, bukan untuk menyerang KKB. Jadi tim Kopassus itu bukan untuk menyerang KKB, untuk mengevakuasi kalau tim Catenz sudah jadi negosiasi," tegas Susi.

Dia juga menyinggung serangan yang dilakukan KKB kepada aparat. Susi mengaku marah dengan apa yang dilakukan oleh KKB Egianus Kogoya dkk.

ADVERTISEMENT

"Kenapa mereka tembaki pasukan yang mau evakuasi, saya marah. Saya kemarin sampaikan kepada Pak Bishob juga, saya sangat sabar, saya sudah hampir 20 tahun terbang di Papua, saya bantu masyarakat. Tolong tanya di (Distrik) Mamit, saya kasih obat-obatan, tangan saya cuci luka orang-orang, anak-anak Papua. Saya marah," ujar Susi.

Untuk diketahui, pesawat pilatus PK-BVY milik maskapai Susi Air dibakar oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya pada Selasa (7/2). Sejak saat itu pula pilot Capt Philip Mark Mehrtens disandera KKB.

Dalam proses penyelamatan, KKB melancarkan serangan kepada aparat hingga 4 prajurit TNI gugur di Nduga, Papua Pegunungan. Empat prajurit itu adalah Pratu Miftahul Arifin, Pratu I, Pratu K, dan Prada S.

"Tim Gabungan TNI Polri berhasil menemukan 4 prajurit TNI termasuk di dalamnya Pratu Miftahul Arifin yang dalam proses pencarian dengan kondisi meninggal dunia," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Inf Herman Taryaman kepada detikcom, Rabu (19/4).




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads