Pemuda bernama Cristian Fernando Lakoy (25) di Manado, Sulawesi Utara (Sulut) tewas ditikam usai cekcok menuduh pelaku insial RK (20) merebut pacar korban. Kini pelaku beserta barang bukti telah digelandang ke Mapolres Manado.
"(Motif) dendam karena diduga merebut pacar korban," kata Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso ketika dikonfirmasi detikcom, Sabtu (6/5/2023).
Penganiayaan sadis itu terjadi di sebuah tempat kos di Kelurahan Sario Kotabaru, Kecamatan Sario, Kota Manado, Sabtu (6/5) sekitar pukul 04.30 Wita. Insiden itu membuat korban meninggal dunia, karena mengalami dua luka tusukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nyawa korban sudah tidak tertolong dan mengalami luka tusukan sebanyak dua lubang di bagian paha sebelah kiri," kata dia.
Sugeng menjelaskan awalnya korban dan pelaku sedang menggelar pesta miras. Tak lama setelah itu, keduanya lalu terlibat cekcok yang saat itu korban menuduh pelaku merebut pacarnya.
"Korban dan pelaku terlibat cekcok karena korban menuduh pelaku merebut pacarnya," katanya.
Menurut Sugeng, saat itu warga setempat melihat korban sudah bersimbah darah dengan kondisi jatuh tergeletak tak berdaya di lantai. Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Manado, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
"Korban langsung dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara oleh rekan-rekannya namun nyawa korban sudah tidak tertolong," kata dia.
Saat ini pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolres Manado, pada Sabtu (6/5).
"Untuk pelaku sudah diamankan," pungkasnya.
(ata/ata)