Rentetan Penyerangan Warga di Yahukimo: Perantau-Tukang Cilok Jadi Korban

Papua Pegunungan

Rentetan Penyerangan Warga di Yahukimo: Perantau-Tukang Cilok Jadi Korban

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Jumat, 05 Mei 2023 07:00 WIB
Penjual cilok di Yahukimo, Papua Pegunungan ditikam OTK.
Foto: Penjual cilok di Yahukimo ditikam OTK. (Dok. Istimewa)
Yahukimo -

Penyerangan warga sipil tak bersalah sudah 2 kali terjadi di Yahukimo, Papua Pegunungan, dalam kurun waktu 5 hari terakhir. Rentetan penyerangan tersebut menyebabkan 2 perantau asal Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas hingga seorang tukang cilok pun turut menjadi korban luka.

Penyerangan yang pertama terjadi di Jalan Statistik, Distrik Dekai, Yahukimo pada Minggu (30/4) sekitar pukul 10.00 WIT. Dua perantau masing-masing asal Tana Toraja dan Toraja Utara, Sulsel, yakni Asri Obet (54) dan Yonatan Arruan (45) tewas akibat serangan itu.

"Benar adanya 2 orang warga Dekai ditemukan tak bernyawa. Saat ini kepolisian setempat tengah melakukan penyelidikan atas kasus pembunuhan tersebut," ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo kepada wartawan, Minggu (30/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Papua Edy Rantetasak mengatakan korban diserang saat pulang ibadah dari gereja. Para pelaku penyerangan sedikitnya berjumlah 20 orang.

"Mereka (korban) baru pulang dari Gereja, kemudian informasinya ada 20 orang tak dikenal (OTK) yang datang menyerang korban di rumahnya," kata Edy Rantetasak kepada detikcom, Senin (1/5).

ADVERTISEMENT

Edy mengaku belum mengetahui motif penyerangan tersebut. Namun dia memastikan para pelaku menggunakan senjata tajam hingga kedua korban meninggal di lokasi.

"Menyerang korban dengan senjata tajam sampai meninggal dunia, kita belum tahu apa motif OTK ini. Tapi ini pembunuhan sadis," ujarnya.

Pelaku Penyerangan Diduga KKB

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri turut mengatensi penyerangan maut ini. Dia menduga kedua korban dibunuh simpatisan kelompok kriminal bersenjata (KKB).

"Pelakunya sedang kita lidik, namun besar kemungkinan ini ada kaitannya dengan simpatisan KKB," ujar Irjen Mathius D Fakhiri kepada wartawan, Senin (1/5).

Mathius mengaku telah memerintahkan Kapolres Yahukimo untuk segera menangkap para pelaku. Dia juga mempertimbangkan menambah personel Polri di Yahukimo.

"Saya akan mempertimbangkan untuk memperkuat personel Polri di Yahukimo, mengingat dalam sepekan terakhir sudah terjadi dua kali aksi penganiayaan terhadap warga sipil di Dekai," terangnya.

Serangan Terbaru: 2 Tukang Cilok Ditusuk OTK

Hanya berselang 5 hari kemudian, penyerangan juga terjadi di Jalan Seradala KM 02 Dekai, Kabupaten Yahukimo, Rabu (3/5) sekitar pukul 13.15 WIT. Korban adalah pria berinisial AM dan merupakan seorang tukang cilok.

"Ya benar ada seorang penjual cilok ditikam oleh OTK di Yahukimo," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo ketika dikonfirmasi detikcom, Kamis (4/5).

Benny mengatakan korban AM diduga ditikam oleh dua orang pembeli yang hendak membeli cilok dagangannya. Dia mengatakan pihaknya masih berupaya mengidentifikasi pelaku penikaman tersebut.

"Dari keterangan yang kami dapati, korban saat itu didatangi oleh dua orang pelaku menggunakan sepeda motor yang berpura-pura ingin membeli dagangannya, namun tidak lama kemudian kedua pelaku melakukan penikaman terhadap korban sebanyak dua kali," jelasnya.

Menurut Benny, pihaknya mendapatkan laporan dari warga tentang adanya peristiwa penikaman itu melalui handy talky (HT). Pada saat tiba di lokasi kejadian, para pelaku sudah melarikan diri.

"Begitu mendapat laporan, anggota langsung merespon cepat. Akan tetapi diketahui para pelaku ini usai menikam korban langsung melarikan diri," terangnya.

Kondisi Tukang Cilok Masih Sadar

Sementara itu, Kapolres Yahukimo AKBP Arief Kristanto menjelaskan kondisi korban saat ini dalam kondisi sadar. Korban sedang dirawat di RSUD Dekai.

"Korban mengalami luka akibat benda tajam di beberapa bagian tubuh. Namun, masih dalam keadaan sadar. Kami juga sedang mendalami siapa identitas kedua pelaku dengan mengambil keterangan dari korban serta saksi-saksi yang saat itu berada di lokasi kejadian," jelasnya.

Arief mengatakan Polres Yahukimo tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan guna menangkap para pelaku.

"Tentunya kami akan kejar kedua pelaku dan akan diproses sesuai hukum. Kami juga akan tingkatkan kegiatan rutin kepolisian seperti razia dan patroli guna menghindari adanya tindak kriminalitas lainnya di wilayah Kabupaten Yahukimo," tegasnya.




(hmw/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads