83 Hari KKB Sandera Pilot Susi Air, TNI-Polri Evaluasi Upaya Penyelamatan

Papua Tengah

83 Hari KKB Sandera Pilot Susi Air, TNI-Polri Evaluasi Upaya Penyelamatan

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Senin, 01 Mei 2023 15:06 WIB
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri
Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri. Foto: Yogi Ernes/detikcom
Mimika -

TNI-Polri akan melakukan evaluasi operasi penyelamatan Pilot Susi Air Capt Philip Mark Merthens yang saat ini sudah 83 hari disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Egianus Kogoya. Aparat juga mengedepankan langkah lain di luar upaya negosiasi yang selama ini coba dijalankan.

Mathius awalnya menjelaskan bahwa dia ke Mimika untuk mengevaluasi pelaksanaan tugas sejumlah Satgas di Papua pada edisi Januari hingga April. Pasalnya, TNI-Polri tengah menyiapkan langkah-langkah tugas pada Mei dan Juni.

"Kehadiran kami sangat penting bagi mereka untuk membangkitkan moril dan motivasi mereka untuk tetap melaksanakan tugas di tanah papua yang kurang lebih 4 bulan," kata Irjen Mathius kepada wartawan, Minggu (30/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, Mathius menyinggung evaluasi juga akan dilakukan terhadap operasi penyelamatan Pilot Susi Air. Hal ini karena Capt Philip sudah 83 hari disandera KKB.

"Banyak hal yang sudah kita capai dan tentu juga banyak hal yang perlu kita evaluasi untuk pelaksanaan tugas khususnya untuk penanganan penyanderaan pilot di Distrik Paro," kata Mathius.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Mathius menyinggung bahwa TNI dan Polri sudah membagi tugas dalam menyelamatkan pilot Susi Air. Polisi akan melakukan negosiasi, sedangkan TNI membantu kepolisian melakukan penegakan hukum.

"Saya melakukan tugas-tugas negosiator dalam rangka negosiasi guna mendapatkan kembali Capt Philip. Lalu Pangdam membantu kami dan Tim Damai Cartenz dalam menyiapkan langkah-langkah penegakan hukumnya," paparnya.

Mathius juga mengaku pihaknya sudah mengundang kembali Bupati Nduga dan Kapolres Nduga mengingat waktu negosiasi sudah cukup lama diberikan. Dalam pertemuan terbarunya banyak membahas tentang sejauh mana upaya negosiasi dalam rangka menyelamatkan pilot.

"Dari pembahasan ini nantinya saya akan ketemu dengan Pangkogabwilhan, guna menyiapkan langkah-langkah strategis dari hasil evaluasi saya dengan Satgas Damai Cartenz dan Bupati Nduga," katanya

"Saya sudah sampaikan sebelumnya di Jayapura, bahwa negosiasi itu sudah berjalan cukup lama. Sudah memakan waktu hampir 3 bulan. Tentu perlu langkah-langkah lain yang akan kita lakukan," tandasnya.

Kapolda Duga KKB Dibantu Oknum Pejabat Daerah

Mathius sebelumnya juga mengendus adanya oknum pejabat daerah di Papua yang membantu KKB Egianus Kogoya. Menyikapi hal ini kepolisian akan melakukan penindakan hukum.

"Ya ada beberapa pejabat yang terlibat dengan kelompok KKB Egianus Kogoya. Ini akan kita ambil langkah penegakan hukum," ujarnya.

Ia menegaskan langkah penegakan hukum ke depan akan menyasar kepada siapa saja yang terlibat. Mathius menegaskan kepolisian tak akan pandang bulu untuk menindak siapa saja yang membantu Egianus Kogoya dkk.

"Kami akan menyasar kepada semua siapa pun. Baik masyarakat, para pejabat yang ada di dalam instansi pemerintah yang mendukung aktivitas Egianus Kogoya, tentunya akan kita ambil langkah penegakan hukum," katanya.

Diketahui, pesawat pilatus PK-BVY milik maskapai Susi Air dibakar oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya pada Selasa (7/2). Sejak saat itu pula pilot Capt Philip Mark Merthens disandera KKB.




(hmw/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads