Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengakui persenjataan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya bertambah. Mathius mengatakan pihaknya saat ini memberikan atensi khusus ke persenjataan KKB tersebut.
"Dia nambah senjata lagi jadi konsen kita," ujar Irjen Mathius kepada wartawan di Mimika, Minggu (30/4/2023).
Mathius menjelaskan bisa dipastikan 90 persen persenjataan milik KKB Egianus Kogoya bertambah berkat hasil rampasan. Dia menegaskan hampir bisa dipastikan senjata KKB tak ada yang diperoleh dari hasil pembelian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk sementara hampir bisa saya katakan90 persen senjata didapat dari perampasan. Jadi tidak ada, pembelian itu agak kecil, dari perampasan. Sehingga ini menjadi konsen kita dengan dia nambah senjata lagi," ujarnya.
Mathius memastikan piaknya tidak ingin aparat di lapangan menjadi korban KKB. Oleh sebab itu, persenjataan KKB akan menjadi evaluasi pihaknya.
"Jangan sampai dengan memiliki senjata mereka menyasar kepada aparat. Kita akan zerokan kegiatan yang bisa menimpa aparat Polri maupun TNI," katanya.
Sebelumya, Mathius juga mengendus adanya pejabat daerah di Papua yang membantu KKB Egianus Kogoya. Menyikapi hal ini kepolisian akan melakukan penindakan hukum.
"Ya ada beberapa pejabat yang terlibat dengan kelompok KKB Egianus Kogoya. Ini akan kita ambil langkah penegakan hukum," ujarnya.
Ia menegaskan langkah penegakan hukum ke depan akan menyasar kepada siapa saja yang terlibat. Mathius menegaskan kepolisian tak akan pandang bulu untuk menindak siapa saja yang membantu Egianus Kogoya dkk.
"Kami akan menyasar kepada semua siapa pun. Baik masyarakat, para pejabat yang ada di dalam instansi pemerintah yang mendukung aktivitas Egianus Kogoya, tentunya akan kita ambil langkah penegakan hukum," katanya.Kapolda Akui Persenjataan KKB Egianus Kogoya Bertambah karena Hasil Rampasan
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengakui persenjataan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya bertambah. Mathius mengatakan pihaknya saat ini memberikan atensi khusus ke persenjataan KKB tersebut.
"Dia nambah senjata lagi jadi konsen kita," ujar Irjen Mathius kepada wartawan di Mimika, Minggu (30/4/2023).
Mathius menjelaskan bisa dipastikan 90 persen persenjataan milik KKB Egianus Kogoya bertambah berkat hasil rampasan. Dia menegaskan hampir bisa dipastikan senjata KKB tak ada yang diperoleh dari hasil pembelian.
"Untuk sementara hampir bisa saya katakan90 persen senjata didapat dari perampasan. Jadi tidak ada, pembelian itu agak kecil, dari perampasan. Sehingga ini menjadi konsen kita dengan dia nambah senjata lagi," ujarnya.
Mathius memastikan pihaknya tidak ingin aparat di lapangan menjadi korban KKB. Oleh sebab itu, persenjataan KKB akan menjadi evaluasi pihaknya.
"Jangan sampai dengan memiliki senjata mereka menyasar kepada aparat. Kita akan zerokan kegiatan yang bisa menimpa aparat Polri maupun TNI," katanya.
Sebelumya, Mathius juga mengendus adanya pejabat daerah di Papua yang membantu KKB Egianus Kogoya. Menyikapi hal ini kepolisian akan melakukan penindakan hukum.
"Ya ada beberapa pejabat yang terlibat dengan kelompok KKB Egianus Kogoya. Ini akan kita ambil langkah penegakan hukum," ujarnya.
Ia menegaskan langkah penegakan hukum ke depan akan menyasar kepada siapa saja yang terlibat. Mathius menegaskan kepolisian tak akan pandang bulu untuk menindak siapa saja yang membantu Egianus Kogoya dkk.
"Kami akan menyasar kepada semua siapa pun. Baik masyarakat, para pejabat yang ada di dalam instansi pemerintah yang mendukung aktivitas Egianus Kogoya, tentunya akan kita ambil langkah penegakan hukum," katanya.
(hmw/sar)