.webp)
Pencurian babi itu terjadi di wilayah Kecamatan Makale, Tana Toraja pada Minggu (16/4) lalu. Aksi kejahatan pelaku dipicu karena tidak punya modal atas rencana mempersunting pujaan hatinya.
"Satu ekor babi yang dicuri tidak itu tidak dijual, tapi dipotong saat acara lamaran pelaku dengan kekasihnya," ungkap Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, AKP Sayid Ahmad kepada detikSulsel, Minggu (30/4/2023).
Ahmad mengatakan, pelaku beraksi seorang diri saat mencuri babi warga. Tri Putra sudah menyiapkan mobil yang digunakan mengurung babi curiannya.
"Cuma sendiri dia beraksi, untuk angkut babi dia nekat rental mobil," ujarnya.
Belakangan terungkap, Tri Putra ternyata tidak hanya mencuri seekor babi. Pelaku juga diketahui sudah melakukan pencurian rumah hingga toko elektronik.
"Dari pengakuan pelaku, dia sudah membobol beberapa toko dan rumah di Makale," papar Ahmad.
Barang curiannya ada yang dijual demi modal meminang wanita pujiannya. Ahmad mengatakan perbuatan pelaku menimbulkan kerugian mencapai Rp 50 juta.
"Kalau total dari semua itu kerugian ditaksir Rp 50 juta, itu semua untuk biaya persiapan nikahan pelaku," bebernya.
Ahmad menuturkan pelaku ditangkap pada Jumat (25/4). Pelaku diringkus setelah polisi mendalami CCTV di salah satu toko elektronik tempat korban mencuri.
Atas perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 363 ayat 2 KUHPidana. Tri Putra terancam hukuman 9 tahun penjara.
"Jadi pelaku ini pernah magang di toko komputer tersebut, sehingga dari rekaman CCTV dengan mudah dikenali oleh pemilik toko," jelasnya.
(sar/asm)
