3 Tukang Ojek di Puncak Jaya Dibebaskan KKB Pakai Uang Tebusan Rp 100 Juta

Papua Tengah

3 Tukang Ojek di Puncak Jaya Dibebaskan KKB Pakai Uang Tebusan Rp 100 Juta

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Selasa, 25 Apr 2023 21:13 WIB
Tiga tukang ojek selamat usai disandera KKB di Puncak Jaya, Papua Tengah.
Foto: Tiga tukang ojek selamat usai disandera KKB di Puncak Jaya, Papua Tengah. (dok. istimewa)
Puncak Jaya -

Tiga tukang ojek yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Puncak Jaya, Papua Tengah telah dibebaskan usai dilakukan proses negosiasi. Ketiganya dilepas setelah tuntutan KKB dipenuhi dengan membayar uang tebusan Rp 100 juta.

"Proses negosiasi berjalan lancar dan KKB akhirnya melepaskan ke 3 tukang ojek usai menerima uang tebusan Rp 100 juta," ungkap Danrem 173/Praja Vira Braja Brigjen Sri Widodo ketika dikonfirmasi detikcom, Selasa (25/4/2023).

Negosiasi yang melibatkan enam negosiator ini berlangsung di Kampung Yambidugum Distrik Mewoluk, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Selasa (25/4) sekitar pukul 11.00 WIT. Uang tebusan tersebut diserahkan kepada 2 perwakilan KKB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekitar pukul 15.00 WIT kemudian perwakilan negosiator menyerahkan uang Rp 100 juta kepada 2 orang perwakilan KKB yang saat itu disaksikan rekan-rekannya yang berjumlah 50 orang dengan membawa alat perang tradisional berupa panah, tombak dan parang," katanya.

Brigjen Sri mengatakan proses negosiasi berlangsung tertutup. Seluruh alat telekomunikasi enam negosiator disita oleh KKB.

ADVERTISEMENT

"Negosiator dimulai dari Kepala Distrik Mewoluk, Kepala Kampung Mggininik, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh adat dan tokoh agama. Proses negosiasi berjalan secara kekeluargaan," tuturnya.

Setelah proses negosiasi selesai, keenam negosiator diminta kembali ke rumah mereka masing-masing. Sementara ketiga tukang ojek dievakuasi ke Polres Puncak Jaya untuk diperiksa kesehatannya.

"Keenam negosiator bersama ketiga tukang ojek itu dibawa ke Polres Puncak Jaya untuk dicek kesehatannya dan juga dimintai keterangan," tutur Brigjen Sri.

Brigjen Sri memastikan situasi di Puncak Jaya sudah kondusif. Ketiga ojek yang dibebaskan dalam kondisi sehat.

"Dari hasil pemeriksaan oleh tenaga medis RSUD Muliah, ketiga tukang ojek itu disampaikan dalam keadaan sehat," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, tiga tukang ojek diduga disandera KKB saat membawa penumpang di Kabupaten Puncak Jaya, Puncak Jaya pada Selasa (24/4) pada pukul 14.30 WIT. Ketiganya masing-masing bernama Bomba, Herman, dan Yusup.

Insiden ini baru diketahui oleh pihak keluarga korban pada pukul 15.50 WIT dari rekan korban sesama tukang ojek. Ketiga korban disandera usai mengantar penumpang di wilayah tersebut.




(sar/sar)

Hide Ads