Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono menanggapi omongan Pakar Pidana Universitas Indonesia (UI) Gandjar Laksmana Bondan yang menyarankan Letkol Tituler TNI Deddy Corbuzier berdialog dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Julius menegaskan negosiasi dengan KKB sudah dilakukan.
"Negosiasi sudah dilakukan," kata Julius dikutip dari detkiNews, Kamis (20/4/2023).
Dia mengatakan KKB yang menyandera pilot Susi Air Capt Philip Mark Merthens menolak untuk berdamai. KBB justru berbuat semakin anarkis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"KST (kelompok separatis dan teroris) tidak ingin damai, justru malah merusak dengan brutal," ujarnya.
Julius pun meminta agar KKB melepaskan pilot Susi Air agar tidak ada lagi korban berjatuhan. Dia juga mengajak KKB untuk sama-sama membangun tanah Papua.
"Korban sudah berjatuhan. Solusinya mudah, serahkan pilot tersebut dan letakkan senjata, mari kita bangun tanah Papua yang lebih bersahabat damai dan menyejahterakan banyak orang," ujarnya.
Deddy Corbuzier Disarankan Turun Tangan
Pakar hukum pidana UI Gandjar Laksmana Bondan menyarankan Deddy Corbuzier turun tangan menyelesaikan persoalan KKB di Papua. Gandjar menyarankan itu dengan mempertimbangkan posisi Deddy yang berpangkat Letkol Tituler TNI.
Saran tersebut disampaikan Gandjar melalui cuitannya yang diunggah pada Kamis (20/4). Gandjar sudah mengizinkan detikcom mengutip cuitannya tersebut.
Dalam cuitannya tersebut, Gandjar menilai Deddy perlu dilibatkan dalam misi perdamaian dengan pendekatan dialog. Dia bahkan menyarankan Deddy mengundang pimpinan KKB ke podcast-nya.
"Panglima TNI perlu pertimbangkan untuk mengirim Letkol Tituler Deddy Corbuzier (DC) ke Papua untuk mengemban misi perdamaian dengan pendekatan dialog. Kalo perlu minta DC undang pentolan KKB ke podcast-nya. Biar ada gunanya dikit dua melati bertengger di pundaknya," kata Gandjar melalui cuitan tersebut.
4 Prajurit TNI Gugur Diserang KKB
Untuk diketahui, 4 prajurit TNI gugur akibat diserang KKB di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Sabtu (15/4). Keempat prajurit tersebut terlibat dalam operasi pembebasan pilot Susi Air yang disandera KKB.
Keempat prajurit yang gugur tersebut merupakan Satgas Yonif Raider 321/Galuh Taruna. Mereka adalah Pratu Ibrahim, Pratu M Arifin, Pratu Kurniawan, dan Prada Syukra.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bersama jajaran menyampaikan ucapan belasungkawa atas gugurnya keempat prajurit tersebut.
"Panglima TNI beserta jajaran TNI mengucapkan: 'Turut Berduka Cita' Kepada Prajurit terbaik yang Gugur sebagai Kusuma Bangsa," demikian disampaikan Pusat Penerangan (Puspen) TNI melalui akun Instagramnya, @puspentni, Kamis (20/4).
(hsr/sar)