Penyidik Polresta Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) sudah memeriksa 4 saksi di kasus foto bugil mahasiswi berusia 23 tahun yang dijadikan stiker WhatsApp (WA). Sementara pacar korban berinisial WR yang diduga pelaku belum diperiksa lantaran sedang berada di Papua.
"Sudah 4 orang (diperiksa). Yang itu (mantan pacar korban) belum karena info terakhir masih di Papua," ujar Kanit PPA Polresta Mamuju Aipda Hermanto kepada detikcom, Senin (17/4/2023).
Hermanto menjelaskan saksi yang diperiksa di antaranya pengirim stiker ke group WA berinisial C, kakak korban dan 2 saksi korban yang juga berada dalam group WA yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya termasuk yang pengirim stiker, kakak korban sama 2 saksi korban yang ada di dalam group WA itu," terangnya.
Saat ini kata Hermanto, pihaknya belum memeriksa eks pacar korban berinisial WR karena berada di Papua. Penyidik terkendala nomor handphone WR yang sudah tidak aktif.
Kendati begitu, Hermanto mengaku akan berusaha mendapatkan kontak WR. Nantinya WR akan diundang oleh penyidik untuk diperiksa.
"Karena nomornya (WR) sudah tidak aktif, tapi dalam waktu dekat ini kalau sudah didapat kita akan undang, telepon," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, mahasiswi berusia 23 tahun asal Mamuju dibuat kaget usai fotonya dalam kondisi setengah bugil beredar menjadi stiker WA. Mahasiswi tersebut langsung melaporkan kasus ini ke polisi.
Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Jamaluddin membenarkan adanya laporan tersebut. Mulanya, korban mendapati fotonya berbentuk stiker dalam kondisi setengah bugil di sebuah WA Group pada Sabtu (8/4). Stiker setengah bugil itu dikirimkan oleh perempuan berinisial C.
"(Korban) mahasiswi," ujar AKP Jamaluddin saat ditemui detikcom, Selasa (11/4).
Pelaku Diduga Mantan Pacar Korban
Polisi saat ini tengah mengusut kasus foto setengah bugil mahasiswi berusia 23 tahun yang dibuat menjadi stiker WA. Diduga pelakunya tak lain adalah mantan pacar korban.
"Kalau dugaannya pelapor ini ada dulu pacarnya (inisial) WR. Seingatnya dia, dia dulu yang pernah buka-bukaan. Tapi putus mi," ujar Jamaluddin.
Kendati demikian, Jamal belum menjelaskan lebih jauh terkait penyelidikan kasus ini. Dia mengaku pihaknya akan mendalami keterangan korban terlebih dahulu.
"Jadi kemungkinan kita masih dalami apakah memang dia (WR). Karena masih keterangannya pelapor," jelasnya.
(ata/sar)