Pria bernama Supian (45) di Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel) tewas ditikam pemuda berinisial AR (25). Korban awalnya menegur pelaku karena merayu anak angkatnya.
"Dari keterangan yang kita dapat, pelaku sebelumnya menggoda anak angkat korban, karena ditegur akhirnya pelaku dendam," ujar Kapolres Barito Kuala AKBP Diaz Sasongko saat dihubungi detikcom, Senin (17/4/2023).
Penganiayaan itu terjadi saat keduanya bertemu di Desa Tinggiran II Luar, Kecamatan Tamban, Barito Kuala pada Sabtu (15/4) sekitar pukul 00.23 Wita. AR yang sudah menaruh dendam langsung menikam korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu pelaku langsung mengambil senjata tajam dan menikam korban dari belakang, tepatnya di pinggang satu tusukan," terang Diaz.
Diaz mengatakan penganiayaan tersebut mengakibatkan korban meninggal sebelum mendapatkan pertolongan medis. Sedangkan pelaku kabur meninggalkan lokasi kejadian.
"Korban meninggal akibat kehabisan darah, kalau pelaku langsung kabur habis menikam korban," terangnya.
Polisi yang menerima laporan kemudian melakukan penyelidikan dan pengejaran. Pelaku kemudian diamankan tak lama setelah kejadian di tempat persembunyiannya.
"Pelaku kita amankan saat bersembunyi di kapal pengangkut air, 12 jam setelah kejadian," uangkapnya.
Kepada polisi, AR mengaku tidak mengenal Supian, namun ia sakit hati lantaran ditegur korban. Karena saat itu korban sebelumnya mendapatkan aduan dari anak angkatnya yang telah digoda pelaku.
"Mereka tidak saling kenal, soal permasalahan sakit hati karena ditegur korban masih kita dalami, bisa saja pelaku hanya berkelakar saja, mungkin dia ada hal pribadi lain sehingga ada percekcokan di situ," pungkasnya.
(hsr/sar)