Papua Tengah

Kronologi Cleaning Service Bunuh Dokter di Nabire Lalu Perkosa Jasad Korban

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Sabtu, 15 Apr 2023 21:23 WIB
Foto: Rekonstruksi kasus pembunuhan dokter Mawarty di Nabire, Papua Tengah. (Dok. Istimewa)
Nabire -

Pria bernama Key Wengge (KW) di Nabire, Papua Tengah membunuh dokter spesialis paru, Mawarty Susanty lalu memperkosa jasad korban. Pelaku merupakan cleaning service di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nabire yang juga tempat korban bekerja.

Kasat Reskrim Polres Nabire AKP Ahmad Alfian menjelaskan pelaku menganiaya korban secara sadis hingga tewas. Insiden itu terjadi di rumah dinas Dokter Mawar di Kelurahan Siriwini, Nabire, Papua Tengah, pada Kamis (9/3/2023).

"Pelaku KW memasuki rumah dokter Mawar melewati plafon samping rumah. Setelah berhasil masuk, KW lalu mengambil sebuah kain dari dalam lemari pakaian untuk menutupi wajahnya," sebut Ahmad.


Pelaku kemudian bertemu dengan korban yang baru keluar dari kamarnya. Korban langsung melakukan perlawanan.

"Saat itu korban mencoba mendorong tersangka, namun ditepis dan tersangka memukul dada sebelah kiri korban dengan sikunya, yang membuat korban terjatuh," katanya.

Ahmad melanjutkan, pelaku lalu melancarkan serangan kepada korban. KW memukul dada korban empat kali hingga mencekik leher Dokter Mawar.

"Pelaku KW kemudian kembali memukul dada korban dengan siku sebanyak empat kali, mencekik korban dan memukul leher korban sebanyak 5 kali," ungkap Ahmad.

Korban yang tidak bergerak kemudian diangkat oleh pelaku di atas tempat tidur. Pelaku KW lantas memperkosa jasad korban.

"Selanjutnya tersangka menyetubuhi korban yang sudah tidak bernyawa. Setelah melakukan aksi bejatnya, tersangka menutupi tubuh korban dengan selimut," jelasnya.

Ahmad menuturkan, pelaku sempat mematikan handphone milik korban yang saat itu berdering. Setelahnya, pelaku masih menyempatkan diri merokok di rumah dinas usai melancarkan perbuatan bejatnya.

"Pelaku KW kemudian menutupi tubuh Dokter Mawar dengan selimut. Pelaku juga sempat mematikan HP milik korban yang saat itu sempat berdering kemudian mengantongi HP tersebut. Sesudah itu pelaku menyempatkan diri mengisap rokok sebelum meninggalkan rumah korban," jelasnya.

Pelaku Peragakan 65 Adegan saat Rekonstruksi

Kronologi pembunuhan terhadap Dokter Mawar tersebut terungkap saat polisi menggelar rekonstruksi pada Jumat (14/5). Rekonstruksi digelar di dua tempat, yakni di RSUD Nabire dan rumah dinas Dokter Mawar.

"Rekontruksi kasus pembunuhan dokter Mawar di peragakan langsung oleh tersangka KW. Sebanyak 65 adegan diperagakan dalam rekonstruksi yang dijaga ketat puluhan aparat keamanan tersebut," ungkap Ahmad.

Ahmad menambahkan, rekonstruksi menghadirkan pelaku KW. Rekonstruksi ini untuk mencocokkan keterangan pelaku saat pemeriksaan tanpa paksaan.

"Ini perlu kami lakukan untuk mengetahui secara pasti apa saja tindakan yang dilakukan tersangka terhadap korban dan untuk membuktikan bahwa keterangan yang diberikan tersangka kepada polisi tidak berbeda," tuturnya.

Menurut AKP Alfian dalam rekonstruksi ini merupakan tahap akhir dari proses penyidikan untuk melengkapi berkas perkara kasus pembunuhan Dokter Mawar. Selanjutnya berkas perkara ini diharapkan bisa segera rampung untuk dilimpahkan ke Kejaksaan Nabire.

"Pada prinsipnya kita mengalir kita mengikuti apa yang di lakukan tersangka, tanpa adanya paksaan, kita ikuti dan rekonstruksi ini juga disaksikan oleh pihak jaksa," imbuh Ahmad.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.



Simak Video "Video Jasad di Sungai Citarum Ternyata Karyawan Minimarket Dibunuh Bosnya"

(sar/asm)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork