KKB Pimpinan Lewis Kogoya Tembak Pesawat Kargo di Beoga gegara Dendam

Papua Tengah

KKB Pimpinan Lewis Kogoya Tembak Pesawat Kargo di Beoga gegara Dendam

Jonh Roy Purba - detikSulsel
Sabtu, 15 Apr 2023 14:50 WIB
Personel pengamanan diturunkan untuk siaga pascapenembakan pesawat oleh KKB di Bandara Beoga, Puncak, Papua Tengah.
Foto: Personel pengamanan diturunkan untuk siaga pascapenembakan pesawat oleh KKB di Bandara Beoga, Puncak, Papua Tengah. (Dok. Istimewa)
Puncak -

Pesawat kargo milik Asian One dengan nomor penerbangan PK-LTF di Bandara Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lewis Kogoya. Penyerangan itu diduga didasari sebagai aksi balas dendam.

"Dari hasil analisa kami bahwa gangguan terhadap pesawat kargo milik Asian One di Bandara Beoga motifnya balas dendam," ungkap Danrem 173/Praja Vira Braja Brigjen Sri Widodo ketika dikonfirmasi detikcom, Sabtu (15/4/2023).

Sri Widodo menegaskan aksi balas dendam itu buntut kontak tembak aparat keamanan dengan KKB di Intan Jaya. Lewis Kogoya diduga turut serta dalam penyerangan saat itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi aksi kemarin itu dilakukan sebagai upaya balas dendam terhadap personel aparat keamanan, pascaterjadinya kontak tembak di Intan Jaya belum lama ini," paparnya.

Sri Widodo tidak menjelaskan lebih jauh terkait penyerangan KKB di Intan Jaya. Namun pihaknya menyayangkan KKB Lewis Kogoya melakukan penembakan terhadap pesawat Asian One yang mengangkut logistik.

ADVERTISEMENT

"Tapi itu sangat disayangkan, lantaran mereka menargetkan pesawat yang membantu masuknya barang ke Beoga," tegas Sri Widodo.

Sebelumnya diberitakan, KKB menembak pesawat milik Asian One saat hendak mendarat di Bandara Beoga, Puncak pada Jumat (14/4) sekitar pukul 06.30 Wita. Penembakan itu didalangi KKB pimpinan Lewis Kogoya.

"Penembakan itu dilakukan oleh KKB Lewis Kogoya bersama Fredy Kulua," ungkap Sri Widodo.

KKB Lepaskan 9 Kali Tembakan

Sri Widodo mengatakan aparat di lokasi mendengar 9 kali suara tembakan saat pesawat hendak mendarat di Bandara Beoga. Setelah pesawat mendarat dan dilakukan pengecekan ditemukan 2 lubang bekas tembakan di badan pesawat.

"Saat hendak mendarat dengan jarak sekitar 604 meter terdengar bunyi tembakan 9 kali. Setelah dilakukan pengecekan terdapat 2 lubang di badan pesawat," ungkap Sri Widodo saat dikonfirmasi, Jumat (14/4).

Dia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Aparat langsung melakukan pengamanan perimeter bandara hingga KKB yang melakukan penembakan juga dipukul mundur.

"Saat mendengar suara tembakan itu langsung direspons oleh Satgas Pamtas Mobile Yonif R 303/SSM Kostrad yang dipimpin Serda Ritonga. Lalu mereka langsung melakukan pengamanan perimeter bandara," pungkasnya.




(sar/asm)

Hide Ads