Kodim Palopo Buru Oknum TNI Diduga Bawa Kabur Motor Driver Ojol

Kodim Palopo Buru Oknum TNI Diduga Bawa Kabur Motor Driver Ojol

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Kamis, 13 Apr 2023 14:05 WIB
ojol
Foto: Ilustrasi driver ojol. (Tim Infografis: Luthfy Syahban)
Palopo -

Kodim 1403/Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) tengah mencari oknum anggota TNI inisial Sertu RB (31) yang diduga membawa kabur kendaraan driver ojek online (ojol). Sertu RB juga dipastikan bukan anggota kesatuan Kodim 1403/Palopo.

"Saya diperintahkan untuk menangkap yang bersangkutan, kemudian akan diserahkan ke satuannya untuk menjalani proses hukum," tegas Dandim 1403/Palopo Letkol Inf Afriadi Nidjo kepada detikSulsel, Kamis(12/3/2023).

Afriadi menekankan, Sertu RB berasal satuan di Rindam XVIII/Kasuari Papua. Namun dikenakan hukuman desersi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi yang bersangkutan ini bukan dari Kodim 1403/Palopo. Dia dari satuan di Rindam XVIII/Kasuari Papua tapi desersi atau sudah meninggalkan satuannya," paparnya.

Pihaknya pun menyayangkan adanya kejadian ini. Menurutnya ulah Sertu RB mencederai citra TNI.

ADVERTISEMENT

"Jujur saya sangat menyayangkan hal ini terjadi, karena perilaku dia sudah mencederai citra TNI, khususnya Kodim Palopo," imbuh Afriadi.

Diberitakan sebelumnya, driver ojol di Kota Palopo bernama Firmansyah Andillah (21) mengaku motornya dibawa kabur oknum anggota TNI inisial Sertu RB (31). Firmansyah pun sudah melaporkan kasus tersebut ke Polres Palopo. Laporannya teregistrasi dengan nomor: LP/B189/III/2023/SPKT/POLRES PALOPO/POLDA SULAWESI SELATAN.

Awalnya oknum TNI RB merupakan pelanggan Firmansyah. Kemudian pada Jumat (10/3), RB meminjam motor dengan alasan ingin mengantar kekasihnya. Namun hingga kini motor tersebut tak kunjung dikembalikan.

"Dia awalnya pelanggan, saya yang dia pesan terus saat mau jalan-jalan di Kota Palopo. Nah kemudian mau pinjam motor untuk antar pacarnya, karena dia memohon dan sepengetahuan saya profesinya TNI jadi saya pinjamkan," kata Firmanyah kepada detikSulsel, Senin (10/4).

Firmansyah mengaku sudah menghubungi Sertu RB. Namun dirinya justru dimintai uang Rp 1 juta agar motornya dikembalikan.

"Tapi sampai sekarang belum dikembalikan. Saya hubungi tapi dia minta uang Rp 1 juta kalau motor saya mau kembali," jelasnya.




(sar/hsr)

Hide Ads