.webp)
Seorang driver ojek online (ojol) di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Firmansyah Andillah (21) mengaku motornya dibawa kabur pira diduga oknum anggota TNI inisial Sertu RB (31). Firmansyah telah melaporkan kasus itu ke polisi.
"Dia pinjam, tapi sampai sekarang belum dikembalikan. Saya hubungi tapi dia minta uang Rp 1 juta kalau motor saya mau kembali," kata Firmasnyah kepada detikSulsel, Senin (10/4/2023).
Dia pun sudah melaporkan kasus tersebut ke Polres Palopo. Laporannya teregistrasi dengan nomor: LP/B189/III/2023/SPKT/POLRES PALOPO/POLDA SULAWESI SELATAN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Firmansyah mengungkapkan, awalnya oknum TNI RB merupakan pelanggannya. Kemudian pada Jumat (10/3), RB meminjam motor dengan alasan ingin mengantar kekasihnya.
"Dia awalnya pelanggan, saya yang dia pesan terus saat mau jalan-jalan di Kota Palopo. Nah kemudian mau pinjam motor untuk antar pacarnya, karena dia memohon dan sepengetahuan saya profesinya TNI jadi saya pinjamkan," ungkapnya.
Namun setelah itu, RB tidak pernah lagi mengembalikan motornya. Menurut Firmansyah, dia pernah menghubungi RB, namun RB justru meminta uang sebesar Rp 1 juta jika motor tersebut ingin dikembalikan.
"Saya telepon dia bilang ada di Masamba, Luwu Utara. Dia bilang kalau motor saya mau dikembalikan itu kirim uang Rp 1 juta, saya juga tidak tahu apa maksudnya begitu. Itu motor kasian untuk saya cari uang biayai kuliah,"ucapnya.
(asm/ata)
