.webp)
Guru Sekolah Dasar (SD) berinisial ST (25) di Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel) nyaris menjadi korban pemerkosaan pemuda mabuk berinisial RM (23). Korban sempat diancam pakai pisau hingga akhirnya melarikan diri dari pelaku.
"Pelaku sudah diamankan malam itu juga," kata Kapolsek Angkinang Ipda Saiful Fakri kepada detikcom, Kamis (13/4/2023).
Saiful mengatakan peristiwa itu terjadi di rumah korban di Desa Angkinang, Kecamatan Angkinang, HSS pada Selasa (11/4) sekitar pukul 23.45 WITA. Pelaku masuk ke rumah korban melalui pintu belakang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku masuk rumah dari pintu belakang rumah korban dengan cara mencongkel kunci. Dan langsung masuk ke kamar korban," terangnya.
Selanjutnya pelaku mengancam korban menggunakan pisau agar keinginannya dituruti. Namun pelaku melawan dan lari ke kamar mandi.
"Pelaku langsung naik di ranjang dan mengancam korban dengan pisau sedangkan korban tetap melawan dan langsung lari ke kamar mandi," ujarnya.
Pelaku kemudian mengejar korban ke kamar mandi. Pelaku lalu menganiaya korban menggunakan pisau yang dibawanya karena kesal korban tak mau diajak berhubungan badan.
"Di WC tersebutlah korban kemudian dianiaya karena tidak mau diajak berhubungan. Mungkin tersangka dalam keadaan mabuk," kata Saiful.
Korban kembali melakukan perlawanan dengan merebut pisau pelaku. Akibatnya korban mengalami sedikitnya 15 luka benda tajam di sejumlah tubuhnya.
"Korban sempat merebut pisau tersangka dan korban langsung lari ke rumah keluarganya. Akibatnya korban mengalami 15 luka tusukan berdasarkan pemeriksaan di rumah sakit," ungkap Saiful.
Polisi yang menerima laporan kemudian mendatangi lokasi dan mengejar pelaku. Tak berselang lama, pelaku ditangkap dan kini ditahan di Polsek Angkinang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Tersangka inikan lari. setelah identitasnya diketahui, anggota menyebar di sekitar TKP dan sekitar pukul 02.00 Wita pelaku berhasil ditangkap," pungkasnya.
(hsr/sar)
