.webp)
Polisi menangkap A (29), honorer Pemprov Sulawesi Barat (Sulbar) yang hendak memperkosa wanita berinisial K (26) di kosnya di Kabupaten Mamuju. Pelaku awalnya meminta izin berkunjung ke kos korban untuk bertamu.
Dalam foto yang diterima detikcom, tampak pelaku mengenakan kemeja lengan pendek berwarna hitam dengan potongan rambut cepak. Pelaku mengenakan celana jeans biru.
Terlihat pula kedua tangan pelaku terborgol mengarah ke depan. Pelaku ditangkap saat berada di salah satu warkop di Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju pada Selasa malam (11/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dilakukan penyelidikan dengan mencari informasi keberadaan pelaku. Kemudian didapati informasi pelaku sedang berada di warkop," ujar Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir saat dikonfirmasi, Rabu (12/4/2023).
Pelaku langsung dibawa ke Polresta Mamuju. Saat diinterogasi, pelaku mengaku memiliki hubungan asmara dengan korban dan hendak memperkosa korban lantaran tidak bisa menahan hawa nafsunya.
"Pelaku merupakan kekasih korban dan sudah berpacaran 8 tahun. Pelaku melakukan percobaan pemerkosaan untuk memuaskan nafsunya," jelas Herman.
Herman menambahkan saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Polresta Mamuju. Termasuk mengambil keterangan korban.
"Masih diperiksa. Korban juga dimintai keterangan di (Unit) PPA," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, K nyaris diperkosa A yang menemuinya di kos-kosannya pada Senin (10/4) sekitar pukul 20.00 Wita. Saat berbincang, pelaku tiba-tiba melompat ke kasur hendak memperkosa korban.
"Lama saya cerita di kosku kurang lebih 15 menit langsung saya dilompati ke kasurku, dia peluk ka', dia cekik leherku, tutup mulutku supaya tidak teriak," terang K saat dikonfirmasi, Selasa (11/4).
K juga membantah pernyataan A yang mengaku sudah menjalin hubungan asmara dengannya selama 8 tahun. Kendati begitu, A tidak menampik jika dirinya berteman dekat dengan pelaku.
"Informasi tidak betul mi itu dia bilang putus nyambung ka'. Padahal tidak pernah saya sama sekali pacaran. Dia (pelaku) saja itu selalu begitu na anggap ka pacarnya, dia selalu panggil saya sayang tapi selalu saya larang," terangnya.
"Iya teman dekat iya teman tapi kalo dibilang pacaran tidak pernah saya pacaran. Lama memang berteman ka, saya akui itu,"sambungnya.
(hsr/ata)
