.webp)
Wanita berinisial YT (33) di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi korban penyekapan oleh 3 orang pria yang mengaku sebagai debt collector. Pelaku juga menyita barang-barang korban karena tidak membayar utang saat didatangi.
"Pengakuan korban, pelaku memborgol tangan korban dan menyekapnya lantaran menunggak hutang," kata Kapolres Barito Kuala AKBP Diaz Sasongko saat dihubungi detikcom, Selasa (14/3/2023).
Korban disekap di rumahnya di Kelurahan Handil Bakti, Barito Kuala pada Senin (6/3) sekitar pukul 17.00 Wita. Awalnya tiga pelaku berinisial BN (47), TR (39), dan AR (38) mendatangi YT di rumahnya untuk menagih utang dari pria inisial DJ.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban saat itu keberatan lantaran permasalahan utang itu dia sama yang pemberi hutang bukan dengan 3 pelaku ini," kata Diaz.
Lanjut Diaz, korban kemudian diborgol oleh para pelaku lantaran tidak mau membayar utang yang dimaksud. Selanjutnya para pelaku mengambil barang-barang elektronik di rumah korban.
"Setelah barang-barang hampir selesai diangkut oleh para pelaku, kemudian korban dilepaskan di situlah kesempatan korban menelpon teman-teman di Polsek Alalak," terangnya.
Tak berselang lama, polisi mendatangi rumah YT dan mendapati para pelaku tengah menyita barang-barang milik korban. Para pelaku kemudian diamankan ke Polsek Alalak.
"Saat anggota polisi datang, mereka masih mengakut barang, saat itu kondisi korban sudah tidak terborgol, kemudian langsung diamankan di Polsek untuk diambil keterangan semua," paparnya.
Diaz menambahkan ketiga pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka atas penyekapan dan penyitaan barang tanpa
surat resmi dari pengadilan.
"Karena debt collector resmi dia sudah ada putusan pengadilan mengeksekusi jaminan ada kerja sama dengan pihak leasing kalau mereka tidak ada," pungkasnya.
(hsr/nvl)
