Warga negara asing (WNA) asal China berinisial YL (38) di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) menabrak driver ojek online (ojol) bernama Kevin Walangitan (20) hingga tewas. Pelaku langsung kabur dari lokasi saat insiden tersebut.
Kecelakaan lalu lintas itu terjadi di Jalan Pierre Tendean, Kota Manado, Selasa (4/4) sekitar pukul 23.00 Wita. Pelaku dan korban bergerak dari arah Malalayang ke arah 45 Manado.
"Dia dari arah Malalayang menuju 45 bersama dengan minibus diduga penabrak," tutur Kasat Lantas Polresta Manado Kompol Benyamin kepada wartawan, Rabu (5/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara dari arah berlawanan datang driver ojol. Tabrakan pun terjadi di depan Manado Town Square (Mantos).
"Pas di muka Mantos korban ditabrak, sekitar 30 meter terseret di mobil," ujarnya.
Kasus tabrak lari ini pun diselidiki polisi. Dirangkum detikcom, berikut fakta-fakta WNA China menabrak lari driver ojol hingga tewas:
1. Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP
Benyamin mengatakan pelaku langsung kabur begitu menabrak korban. Namun pelat kendaraan pelaku tertinggal di lokasi.
"Saat ditabrak pelaku penabrak langsung lari, kemudian pelat mobil tertinggal di TKP," beber Benyamin.
Sementara korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat. Namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
"Masih bertahan dua jam. Tapi ketika keluarganya datang, korban akhirnya meninggal dunia," ucapnya.
2. Imigrasi Manado Turun Tangan
Kecelakaan yang melibatkan WNA asal China inisial YL membuat kantor Imigrasi Kelas I Manado turun tangan. Pihaknya pun melakukan pengecekan terhadap identitas pelaku.
"Iya yang bersangkutan (pelaku tabrak lari) adalah WNA China," kata Kepala Subseksi Intelijen Imigrasi Manado Jefry Paskalis Manubur kepada detikcom, Rabu (5/4).
Jefri melakukan pengecekan dengan mendatangi Unit Lakalantas Polresta Manado. Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian.
"Kami mengecek memastikan bahwa kecelakaan yang terjadi adalah melibatkan orang asing berkoordinasi dengan Sat Lantas untuk mengecek identitas dari orang asing ini," terangnya.
3. WNA China Diproses Hukum
Jefry mengungkapkan WNA China inisial YL tidak ada masalah terkait keimigrasian. Namun pelaku tetap harus diproses hukum karena kecelakaan maut itu.
"Secara data keimigrasian mempunyai izin keimigrasian, yang bersangkutan memang tidak ada masalah," ujarnya.
Pihaknya pun mendukung pihak kepolisian agar memproses pelaku. Apalagi perbuatan YL masuk tindak pidana.
"Kemudian kita menunggu proses lanjutan, kemudian kalau ada putusan nanti pasti akan kita dampingi atau proses seperti apa," jelas Jefry.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
4. WNA China Jabat Marketing Manager
Pelaku tabrak lari diketahui punya jabatan di perusahaan tempatnya bekerja. YL merupakan manager marketing perusahaan aksesoris handphone.
"Jabat marketing manager (perusahaan aksesoris handphone)," ungkap Jefry.
Namun YL akan diproses pidana terkait kasus tabrak lari. Jefry memastikan pelaku tidak bersoal terkait izin keimigrasian.
"Nah yang dipermasalahkan adalah lakalantas yang bersangkutan akan diproses secara pidana," paparnya.
5. Pelaku YL Menyerahkan Diri
Kasi Humas Polresta Manado Iptu Agus Hariono mengatakan pelaku YL sudah diamankan. WNA asal China itu menyerahkan diri ke polisi pada Rabu (5/4) sekitar pukul 11.00 Wita.
"Pelaku inisial YL sudah menyerahkan diri ke Unit penegakan hukum Satuan Lalu Lintas Polresta Manado," tutur Agus di Polresta Manado, Rabu (5/4).
Agus melanjutkan, kini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut. Pelaku saat ini telah ditahan di Mapolresta Manado.
"Saat ini terhadap (YL) pengemudi pengendara Avanza sementara melakukan pemeriksaan lebih lanjut," imbuh Agus.
6. Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan
Agus mengatakan kecelakaan terjadi lantaran pelaku tidak melihat jelas situasi jalan. Kaca mobil YL berkabut akibat hujan deras.
Awalnya korban saat itu mengendarai motor Yamaha Vega bernomor polisi DB 6697 CX di ruas di Jalan Pierre Tendean. Tidak berselang lama motor korban ditabrak oleh mobil Avanza DB 1362 LV yang dikendarai YL dari arah Malalayang, Manado.
"Penyebab kecelakaan pada saat kejadian kecelakaan cuaca hujan deras, di mana pengendara Avanza kendaraannya kabut," ungkap Agus.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
7. Alasan WNA Kabur Usai Tabrak Ojol
Polisi mengungkap alasan YL kabur usai menabrak driver ojol, Kevin Walangitan hingga tewas di Manado. Pelaku diduga tak tahu bahasa Indonesia sehingga meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).
"Kemungkinan dia meninggalkan TKP karena keterbatasan bahasa Indonesia," kata Agus.
Menurutnya, setelah tabrakan maut itu pelaku kemudian balik ke rumahnya di Perumahan Citraland Manado. Menurutnya, YL pulang dengan maksud mencari penerjemah bahasa Indonesia
"Karena dia tidak tahu bahasa Indonesia. Jadi mau pulang ke rumah untuk mencari juru bahasa lebih dulu," tuturnya.
8. Keluarga Korban Tolak Autopsi
Sementara keluarga korban tidak mengizinkan jenazah korban diautopsi. Keluarga korban juga sudah dipertemukan dengan pelaku YL.
"Pihak orang tua korban menolak untuk dilakukan autopsi serta pihak keluarga korban telah dipertemukan dengan YL," sebut Agus.
Keluarga korban meminta pelaku bertanggung jawab dengan memberikan bantuan dan kompensasi duka.
"Telah disepakati pemberian bantuan dana kompensasi untuk proses pemakaman sesuai permintaan keluarga korban," pungkasnya.